LENSAINDONESIA.COM: Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) segera menggarap proyek pelayanan rumah sakit dengan sistem online. Hal ini untuk memantau langsung kondisi rumah sakit yang kosong dan penuh untuk membantu pasien yang butuh pengobatan dan ruang rawat inap.
“Kita akan panggil programmer besok. Jadi sistem ini untuk informasi rumah sakit mana yang kosong, mana yang penuh,” ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (20/2/13).
Baca juga: SMF Meriahkan Turnament Futsal Antar Media 2013 dan Wanda Hamidah: Cabut Ijin Rumah Sakit yang Tolak Dera!
Jokowi menegaskan bahwa Kartu Jakarta Sehat (KJS) sudah berjalan baik tetapi dengan sistem pelayanan online itu, pasien akan terbantu mencari ruang rumah sakit yang kosong.
“Misalnya di rumah sakit A kamarnya hanya ada tiga dan penuh, maka dengan sistem online, pasien bisa mendapat informasi rumah sakit B masih ada kamar yang kosong dan ada empat kamar,” kata mantan Walikota Solo ini.
Menurut Jokowi, saat ini tingkat kesadaran masyarakat sudah tinggi, jadi harus disambut. Harus diakui, fasilitas rumah sakit, daya dukung, ICU-nya masih kurang memadai.
Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan muda Elias Setya Nugroho dan Lisa Darawati melahirkan bayi kembar bernama Dara dan Dera. Dera dan Dara dilahirkan 11 Februari lalu di RS Zahira, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Keduanya dilahirkan melalui operasi caesar dalam usia kandungan masih tujuh bulan. Kondisi Dera saat dilahirkan cukup lemah dan butuh penanganan khusus karena ada gangguan pernapasan. Lambatnya pertolongan rumah sakit akhirnya mengakibatkan nyawa Dera tak tertolong.@aguslensa
Khairul Fahmi @lensaindonesia 20 Feb, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/20/jokowi-siapkan-sistem-pelayanan-rumah-sakit-online.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment