Tubuh manusia secara alami memproduksi creatine baik di hati, pankreas, dan ginjal. Creatine adalah kombinasi dari beberapa asam amino yang secara spesifik membentuk fungsi tersendiri. Komponen pembentuk creatine adalah glycine, agrinine, dan methionine.
Tidak ada komponen lain yang dibutuhkan untuk membentuk creatine. Creatine yang diproduksi dialirkan oleh darah menuju otot. Begitu mencapai otot, creatine diubah menjadi creatine phospate, yang akan menyuplai energi pada tubuh. Penggunaan suplementasi creatine sempat populer sesaat setelah berakhirnya event Olimpiade yang diselenggarakan di Barcelona pada 1992 silam.
Dengan beragam manfaat yang ditawarkan suplementasi creatine dalam menjaga kebugaran tubuh, tak heran jika menjelang Olimpiade Atalanta 1996, penggunaan suplemen creatine mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Berdasarkan laporan dari International Olympic Committee, creatine tidak termasuk dalam doping, sehingga boleh digunakan menjelang pertandingan.
Peran Creatine dalam Meningkatkan Kemampuan Atletik Tubuh
Sebuah studi dilakukan untuk mengetahui manfaat penggunaan creatine pada performa atlet lari. Berdasarkan penelitian ini, penggunaan suplementasi creatine sesuai dosis yang dianjurkan dapat meningkatkan produksi creatine tubuh sebanyak 20-40%. Dengan meningkatnya jumlah creatine dalam tubuh maka, meningkat pula kekuatan dan performa atlet yang bersangkutan.
Memang penelitian ini masih dalam lingkup yang kecil, dan belum dilakukan penelitian terhadap manfaat yang bisa didapatkan jika digunakan untuk cabang olahraga yang lain. Namun, dengan manfaat yang begitu besar dari creatine untuk meningkatkan performa lari, tidak menutup kemungkinan penggunaan creatine untuk cabang olahraga lain juga dapat menunjukkan peningkatan performa yang signifikan.
Berikut ini alasan mengapa suplementasi creatine berguna untuk meningkatkan performa atlet lari dalam setiap pertandingan.
- Creatine menjadi salah satu sumber energi yang penting bagi kerja otot karena di dalam jaringan otot, bentuknya menjadi creatine phosphat yang secara langsung akan terlibat dalam sistem metabolisme energi anaerobik untuk menghasilkan molekul energi ATP (adenosine tri-phospate) secara cepat.
- Pengunaan creatine phosphat sebagai sumber energi secara otomatis akan menjaga tingkat keasaman otot dengan mengurangi pembentukan ion hidrogen.
- Creatine dapat berfungsi sebagai penyangga dalam mencegah terbentuknya asam laktat yang dapat menyebabkan otot menjadi cepat lelah.
Gunakan suplementasi creatine sesuai dosis yang dianjurkan dan rasakan manfaatnya bagi peningkatan performa atletik Anda! (dan)
Dapatkan suplementasi creatine berkualitas dengan harga terjangkau hanya di Sportindo.Com
BACA JUGA : L-Carnitine, Solusi Cerdas Turunkan Kolesterol Anda
DuniaFitnes.com 25 Jan, 2013
-
Source: http://www.duniafitnes.com/supplement/tingkatkan-kemampuan-atletik-tubuh-anda-dengan-creatine-2.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment