LENSAINDONESIA.COM: Rendahnya pemanfaatan limbah industry serta belum adanya aktivitas daur ulang di Indonesia, mendorong Direktorat Kementrian Perdagangan untuk rela belajar banyak teknologi daur ulang di Amerika Serikat.
Gayung bersambut, dari keterangan Deny Wachyudi Direktorat Kementerian Perdagangan (Kemendag), dalam pertemuan Asia Pasific Economi Coorporation (APEC-SOM II) di Hotel JW Marriot, Kamis(11/4/2013) bahwa pihak Amerika menyambut baik kerjasama dengan Indonesia.
Baca juga: DPD Hanura Jatim segera panggil WW dan 2013, Swedia akan dirikan pabrik biofarma di Indonesia
“Dampaknya akan berakibat pada kurang terjaganya kebersihan lingkungan dan efisiensi produksi perusahaan,” ujarnya ditemui sejumlah wartawan dalam agenda pembahasan Market Access Group (MAG) Meeting Second Senior Officials Meeting (SOM II APEC) di Surabaya.
Ini seperti yang dilakukan sejumlah negara maju lainnya. Setidaknya ada 12 negara yang sudah terlibat dalam pemanfaatan limbah industri, dan Indonesia bisa saja masuk menjadi negara yang melakukan pemanfaatan limbah industri.
“Dengan menjadi sukarelawan ke depan dan selanjutnya akan dilakukan kajian situasi industri dan pasar Indonesia seperti apa nantinya, ini merupakan langkah awal kita,” tegasnya.@dhimasprasaja
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D84114560.e03a6c4c2d3add5bb0796e3ecafc6b26%3B)
Mohammad Ridwan @lensaindonesia 11 Apr, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/11/kemendag-dorong-daur-ulang-limbah-di-indonesia.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment