Saturday, April 13, 2013

Sungai Citarum rawan meluap, DPRD Jabar segera koordinasi dengan Gubernur

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM:   Wakil Ketua DPRD Jabar, U U  Rukmana berjanji secepatnya akan membahas masalah Sungai Citarum yang rawan meluap hingga berakibat banjit. DPRD segera koordinasi dengan Gubernur Jawa Barat.

Rukmana menjanjikan itu merespon kedatangan Forum Anggota DAS Citarum.

Baca juga: DPRD Jabar dukung penolakan RUU Ormas dan Sekwan DPRD Jabar akui belum semua anggota paham sistem 'At Cost'

Menurut Rukmana, selain berkoordinasi dengan Gubernur Jabar, ia juga akan duduk bersama para bupati/walikota se-Jabar dan Forum DAS Citarum untuk mencari solusi terbaik menyelesaikan kasus ini.

“Persoalan Citarum menyangkut hajat hidup  masyarakat Jabar,” ujar Rukmana kepada LICOM (12/4/2013).

Rukmana mewakili DPRD Jabar berterima kasih kepada pengurus Furom DAS Citarum dan Komunitas Peduli Citarum terkait perhatiannya kepada Sungai Citarum. Ia menyatakan akan berusaha mewujudkan Citarum bersih pada tahun 2018.

“Mudah-mudahan Citarum Bersih 2018 benar-benar terwujud,” paparnya.

Seperti diketahui, Sungai Citarum saat ini rusak parah. Pasalnya, sungai saat ini semakin tercemar akibat sampah. Masyarakat Forum Sungai Citarum berharap agar pemerintah mau terlibat dalam pembersihan sampah.

Hingga saat ini, Forum Citarum berharap agar pemerintah memperhatikan kebersihan Citarum sesuai perjanjian Citarum Bersih 2018. @husein

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andrian Pratama @lensaindonesia 13 Apr, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/13/sungai-citarum-rawan-meluap-dprd-jabar-segera-koordinasi-dengan-gubernur.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment