LENSAINDONESIA.COM: Sejak bulan Januari hingga Maret 2013, puluhan kepala desa (kades) di kabupaten Sumenep, Madura tidak menebus beras untuk orang miskin (raksin).
Puluhan kades itu diantaranya dari Kecamatan Batuan, Bluto, Dungkek, Gayam, Gili Genting, Lenteng, Masa Lembu, Nung Gunung, Posongsongan, Batang-Batang, Batu Putih, Ganding, Gapura, Kalianget, Rubaru, dan Kecamatan Saronggi.
Baca juga: Cuaca Buruk, Pendistribusian BBM dan Sembako di Sumenep Terhambat dan Harga Daging Sapi di Sumenep Tetap "Selangit"
Kepala Bagian Perekeonomian Pemkab Sumenep, Mohammad Hanafi mengatakan, semua kades tersebut enggan menebus raskin karena tiap tahun pagu raskin selalu mengalami penurunan.
“Karena pagu raskin terus menurun, banyak kepala desa tidak menebus raskin,” ucap Hanafi (11/4/2013).
Dan hingga kini raskin itu masih mengendap di gudang bulog Sumenep.
Padahal penurunan pagu raskin, menurut Hanafi, merupakan sebuah kewajaran yang perlu disyukuri. Sebab, dengan adanya penurunan pagu, diyakini program raskin benar-benar terserap untuk warga yang membutuhkan, dan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.
Ia menjelaskan, memang ada kades yang terlambat menebus raskin. Hal itu disebabkan kepala desa di berbagai kecamatan belum menyelesaikan laporan Daftar Penerima Manfaat (DPM) untuk bantuan beras miskin. Untuk mengatasi keterlambatan DPM tersebut, Hanafi mengaku sudah berkoordinasi dengan semua camat memfasilitasi kades untuk menyelesaikan hal itu. “Termasuk juga agar camat membimbing semua kades yang enggan menebus raskin untuk menebus raskin tepat waktu,” pungkas Hanafi.
Sementara anggota komisi A DPRD Sumenep Hozaini Adzim menyayangkan sikap kepala desa yang enggan menebus raskin itu. Sebab, menurutnya, raskin merupakan program nasional untuk menunjang kesejahteraan masyarakat.
Bagi Hozaini, penurunan pagu tidak dapat dijadikan alasan bagi kades untuk tidak menebus raskin. Jika tidak ada penurunan pagu, berarti program raskin gagal menunjang kesejahteraan hidup masyarakat. Sebab itu, dia mendesak semua kades yang belum menembus raskin karena pagu menurun untuk segera menebus raskin.
“Raskin ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ayolah segera ditebus,” ucapnya.@rhahmatullah
Mohammad Ridwan @lensaindonesia 12 Apr, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/12/puluhan-kades-di-sumenep-enggan-menebus-raskin.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment