UpKnowledge: Tanam pohon dan jalan sehat, PDIP Kota Malang Kerahkan 40 ribu massa

Saturday, April 13, 2013

Tanam pohon dan jalan sehat, PDIP Kota Malang Kerahkan 40 ribu massa

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: DPC PDIP Kota Malang bakal menggelar aksi tanam pohon dan jalan sehat Minggu (14/04/2013) besok. Tanam pohon sambil jalan sehat tersebut, kata Plt Ketua DPC PDIP Kota Malang Eddy Rumpoko, akan diikuti sekitar 40 ribu massa.

“Aksi ini bukan untuk show of force terkait dengan Pilwali Kota Malang atau launching pasangan Cawali SR-MK (Sri Rahayu-Priatmoko Utomo-Red). Namun, murni merupakan aksi kepedulian PDIP terhadap lingkungan,” jelas Eddy Rumpoko, Sabtu (13/04/2013).

Dia menjelaskan, bahwa kondisi Kota Malang selama ini sudah mengalami banyak perubahan. Iklim yang dulu dingin dan sejuk, kini dinilai sudah mulai panas. Perubahan iklim itu, menurut pria yang juga Wali Kota Batu ini, akibat banyaknya lahan terbuka hijau yang berubah fungsi menjadi kawasan pertokoan dan pemukiman.

Makanya, tandas dia, PDIP sangat peduli dengan kondisi kerusakan lingkungan tersebut. Sehingga, merasa perlu mengajak seluruh warga di Kota Malang untuk menanam pohon di seluruh penjuru Kota Malang.

Menurut Eddy, penanaman pohon itu dilakukan tidak hanya di masing-masing PAC yang ada di lima kecamatan. Namun, kader PDIP di Kota Malang bersama sekitar 40 ribu warga yang bakal ikut jalan sehat juga akan melakukan penghijauan.

“Jadi setelah melakukan tanam pohon, dilanjutkan jalan sehat dan pembersihan paku serta baliho atau gambar-gambar yang dipasang di pohon-pohon,” jelasnya.

Aksi kepedulian lingkungan itu dikatakan juga melibatkan semua unsur masyarakat. Di antaranya para seniman, TNI/Polri, tokoh masyarakat dan semua komunitas, termasuk pelajar dan mahasiswa. Mereka diharapkan melakukan aksi tersebut agar tidak terlalu kaget dengan situasi politik menjelang Pilkada Kota Malang yang akan digelar 23 Mei 2013 nanri.

“Dengan begitu, Kota Malang tetap bersih dan nyaman. Kita harapkan mereka tidak terlalu kaget dengan hirok-pikuk Pilwali dan bisa menyikapi Pilkada dengan santun. Kita tidak ingin saling menjatuhkan, sebab demokrasi itu bukan hanya milik para calon tapi juga punya 650 warga Kota Malang,” tegasnya.

Karena itu, kata dia, PDIP tidak akan melakukan aksi besar-besaran baliho atau gambar pasangan Cawali yang diusung. DPC PDIP, tegas dia, melarang pasangan calon yang diusung bersama para kader memasng baliho, bener atau gambar di pohon-pohon yang merusak lingkungan.@aji dewa roisky