LENSAINDONESIA.COM: Ketua Srikandi Hanura, Miryam S. Haryani mengatakan, legislator perempuan (DPR RI) memiliki kemampuan yang sama dengan laki-laki. Sayangnya, kinerja perempuan DPR selama ini tidak tersorot dengan baik oleh media.
“Perempuan (cewek,red) kalau bekerja itu tanggungjawabnya cukup tinggi (tangguh,red). Artinya, kerjanya tidak telat kalau rapat. Cuma media kurang memblow up perempuan (sih?),” ujar Miryam saat diskusi di Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Matraman, Jakarta, Kamis (11/04/2014). Rupanya, politisi ini kecewa atau ‘be-te’ menghadapi realisitas ini.
Baca juga: Pendaftar Caleg Hanura di atas 100 Persen dan Hanura tegaskan selektif jaring caleg!
Menurut Miryam, hal ini, sejauh yang terjadi media justru memblow up isu miring seperti korupsi yang dilakukan oleh anggota DPR perempuan. Padahal, kata dia, itu hanya segelintir orang saja.
“Justru isu-isu yang jelek, kayak yang sekolah di KPK, tapi di-blow up dramatis. Padahal cuma dua, sedangkan laki-laki cukup banyak yang masuk KPK,” terang Miryam yang juga sebagai anggota DPR RI Fraksi Hanura ini, soal koruptor perempuan.
Dikatakan, jumlah perempuan di DPR hanya 17 persen dari keseluruhan jumlah anggota yang ada. Lanjut Miryam, dari hasil survei 85 persen dari jumlah perempuan yang ada berkinerja cukup baik.
“Namun karena sedikit, predikat jelek itu berimbas jelek kepada kita,” pungkasnya. @yuanto
Mohammad Ridwan @lensaindonesia 12 Apr, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/12/srikandi-hanura-be-te-politisi-perempuan-korup-cuma-dua-di-blow-up-dramatis.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment