Saturday, April 13, 2013

Pengawal dana CSR JOB–PPEJ ditraining, agar Rp 3,5 M ‘aman bos!’

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Tingginya dana diberikan JOB–PPEJ untuk program  Corporate Social Responsibility (CSR) pada masyarakat
sekitar pengeboran minyak, karena setiap tahun  terus meningkat.

Sebelumnya, menurut Ketua KPMD, Yoga s Utomo, bahwa dana CSR itu mencapai angka Rp 3,5 miliar. Digelontorkan pada desa berdampak. Dalam tahun ini akan meningkat sesui produksi minyak yang dihasilkan.

Baca juga: Bojonegoro 'godok' 84 anggota Panwascam 'joss' kawal Pilgub Jatim dan Bantuan pinjaman lunak Semen Indonesia dimainkan broker

“Untuk itu, pihak JOB PPEJ selama 3 hari mulai Jumat (12/4/2013), memberangkatkan masyarakat yang tergabung  Komite
Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) di 7 Desa berdampak. “Bertempat di hotel Wisata Bahari Lamongan (WBL) Lamongan,” kata Yoga saat dikonfirmasi LICOM Sabtu (13/04/13).

Yoga mengatakan bahwa para anggota KPMD yang saat ini berangkat ada 32 orang. Mereka mewakili 3 desa berdampak di
Bojonegoro. Yaitu, Desa Sambiroto, Ngampel, dan Campurejo. Minggu depan, desa di daerah Tuban, seperti Desa Rahayu,
Sumurcinde, Kebunagung dan Bulurejo.

Yoga menambahkan, mereka adalah anggota masyarakat pilihan yang mengawal dana CSR di desa masing-masing. Agar dana yang
dikucurkan mencapai miliaran tidak salah sasaran, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Yang jelas, kami sangat peduli perkembangan pembangunan yang ada di desa berdampak. Ini adalah kewajiban kami. Adanya dana CSR diharapkan dapat menunjang kegiatan pendidikan, kesehatan, dan pengadaan air bersih, serta pembangunan spiritual dan jalan desa,” tandas Yoga.  Rupanya, program ini target penyaluran dana CRS bak joke ‘aman bos’.

Pujianto, Kepala Desa Ngampel ditempat terpisah, mengatakan, desanya  saat ini menerima dana CSR dari JOB–PPEJ sebesar Rp
695 juta. Ini tertinggi di antara desa lainnya. Sedangkan pemakaiannya saat ini  mencapai  sekitar 70 persen.

Dana CSR itu digunakan untuk pembangunan jalan  desa seperti paving desa, pembangunan musholla, pembangunan gedung Taman Kanak-kanak, pemberdayaan perempuan. “Juga pemberdayaan ekonomi dan kelompok tani serta pemberdayaan perempuan,” kata Pujianto. @hidayat

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Joko Irianto @lensaindonesia 13 Apr, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/13/219532.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment