Friday, April 12, 2013

Kasus investasi “bodong”, Polrestabes Semarang buru direktur Iqro’

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Polrestabes Kota Semarang akan mendalami penyelidikan terkait penipuan bermodus investasi ‘abal-abalan’ oleh CV Iqro`Managemen. Saat ini direktur perusahaan kabur dan ratusan nasabah terlantar belum ada penyelesaiannya yang jelas dari Managemen.

Kasat Rekrim Polresrabes Semarang, AKBP Haryo Sugiarto, Kamis kemarin menyatakan, pihaknya sedang melakukan akses data central prosecor unit (CPU) di kantor Iqro`Managemen, sehingga bisa diketahui siapa saja oknum yang ikut bertanggungjawab.

Baca juga: Diduga, ratusan nasabah umroh dan haji Jateng ditipu

“Dari hasil informasi itu, akan dikembangkan untuk dilacak identitas oknum-oknum yang terlibat, mulai dari direktur, pengurus harian sampai karyawan,” terangnya

Lebih lanjut Haryo mengatakan,  Iqro’ diperkirakan telah memperkerjakan 230 Karyawan Se-jateng. Rencananya, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil beberapa orang yang tertera dalam struktur organisasi.

“Masing-masing karyawan dan pengurus tentu mempunyai peran dan tanggungjawab dalam perekrutan investasi yang diindikasikan merugikan ratusan nasabah ini. Rencananya minggu depan kami akan memangil 8 orang dulu yang tertera dalam pengurus teras Iqro`Managemen,” ungkapnya.

Sampai saat ini, Polrestabes Semarang masih memburu Agung, Direktur Iqro`Managemen untuk dimintai keterangan dan bertanggungjawab terhadap nasabah.

Informasi yang dihimpun, Agung merupakan mantan perwira menengah Polri yang saat ini belum diketahui keberadaanya. “Siapapun itu Direktur perusahaan investasinya, kami akan memproses Kasus ini tanpa memandang siapa dan apa jabatan pelaku,” Haryo.

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan nasabah digantung oleh perusahaan investasi Iqro`Managemen. Pasalnya produk investasi yang dijanjikan oleh nasabah, banyak yang tidak beres, alias merugikan nasabah. Mulai dari produk investasi Umroh, Haji, Tabungan dan bagi hasil.

Bahkan total kerugian yang diderita ratusan nasabah ini hampir mencapai puluhan Milyar rupiah.@nur

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Mohammad Ridwan @lensaindonesia 12 Apr, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/12/kasus-investasi-bodong-polrestabes-semarang-buru-direktur-iqro.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment