LENSAINDONESIA.COM: Melonjaknya harga daging sapi di pasaran sejak akhir 2012 lalu hingga kini tetap bertahan di kisaran sekitar Rp 80 ribu per kg. Untuk harga sapi bobot hidup kini sekitar Rp 32-33 ribu per kg. Walau begitu, harga yang cukup mahal tersebut dianggap cukup ideal.
“Penentuan harga daging sapi itu mengikuti pasaran dunia. Harga sapi Australia unutk bobot hidup kini Rp 33 ribu per kg, sehingga harga sama dengan sapi lokal dan ini cukup ideal,” ungkap Kepala Dinas Peternakan Jatim, Maskur saat dikonfrimasi LICOM, Kamis (11/4).
Menurutnya, dengan menyetarakan harga daging sapi lokal dan impor, maka daging sapi lokal masih bisa tetap bersaing. Pun demikian, daging sapi impor pun tak serta merta bisa langsung beredar di pasar Jawa Timur. "Kami melarang sapi impor yang masuk Jatim agar tak merusak harga lokal,” tegasnya.
Kalaupun ada daging sapi impor masuk, kata dia, itu telah mengantomngi izin dan peruntukannya bukan untuk konsumsi rumah tangga, melainkan untuk hotel dan restaurant. “Kalau harga sapi lokal tetap ideal, maka peternak sapi kita akan untung dan harga Rp80 ribu saya pikir juga tidak memberatkan konsumen,” pungkasnya. @sarifa
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D72325671.ead1c827081693ac05f14fa2d2ab1904%3B)
Catur Prasetya @lensaindonesia 11 Apr, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/11/harga-ideal-daging-sapi-rp-80-ribukg.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment