UpKnowledge: Dewan Minta Pemprov Jatim Ambil Alih Suramadu

Wednesday, February 20, 2013

Dewan Minta Pemprov Jatim Ambil Alih Suramadu

LENSAINDONESIA.COM: Belum adanya penanganan serius dari tiga lembaga milik Pemerintah Pusat yakni Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS), Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional V Surabaya (BBPJN V) dan Jasa Marga terhadap kasus pencurian yang selama ini terjadi di jembatan Suramadu. Kasus ini membuat kalangan DPRD Jatim geram. Bahkan, Dewan meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mengambil alih pengelolaan Suramadu.

“Kita mendesak Pemerintah Provinsi untuk mengambil alih, karena memang tiga lembaga milik pemerintah pusat tidak mampu dan kurang serius dalam penggelolaan dan pengembangan wilayah Suramadu,” kata Anggota Komisi D DPRD Jatim Mahdi, (20/2/2013).

Mahdi mengatakan, dari hasil inspeksi mendadak (sidak) komisinya, ketiga instansi tersebut terbukti cuci tangan dan saling lempar tanggung jawab terkait hilangnya sarana vital dan kelengkapan jembatan yang sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu. Bahkan, yang terbaru, kabel listrik di bentang 18 jembatan tersebut hilang sepanjang 30 meter. Kondisi itu mengakibatkan sebagian jembatan Suramadu gelap gulita.

“Kami akan memanggil ketiga stakeholder yang mempunyai kewenangan dalam penggelolaan jembatan Suramadu. Sebab, dari sidak yang kami lakukan, ada sejumlah kejanggalan mengenai laporan hilangnya kabel listrik main power sepanjang kurang lebih 30 meter,” tegasnya.

“Matinya lampu selama sebulan menujukkan koordinasi antara ketiga instansi tersebut sangat lemah. Padahal, lampu itu sangat vital untuk keselamatan pengguna jalan,” tandasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Jatim lainya, Hasan Irsyad mengatakan tidak adanya tindakan serius pasca kehilangan kabel main power untuk aliran listrik tak bisa dibiarkan berlarut-larut.

“Jangan sampai setelah kehilangan kabel, nanti kehilangan sarana lainnya. Kalau ini terjadi bisa berbahaya, sebab jembatan Suramadu merupakan aset nasional yang harus dijaga keamanannya,” tandasnya.@ian