LENSAINDONESIA.COM: Pengamat Terorisme, Mardigu Wowiek Prasantyo mengatakan, masyarakat bangga dengan keadaan Kopassus dan Densus 88 Polri. Sayangnya, tindakan Densus 88 berlebihan, bahkan terkesan lebay karena perilaku para anggotanya.
“Sombongnya yang digunakan bukan densusnya. Itu dihukum agak dipermalukan juga sebagai komandan. Seharusnya minta maaf,” ujarnya Mardigu di DPD dalam dialog bertema “Bahaya Terorisme Masih Mengancam” Jakarta, Jum’at (22/03/2013).
Baca juga: Sutarman: Pembubaran Densus Sama Dengan Pelemahan Kepolisian dan Hendak Kunjungi Istri Muda, Tahanan Teroris "Kabur" Tertangkap di Madiun
Menurut Mardigu, masyarakat harus mengingatkan bahwa Densus harus punya rule of conduct sehingga menjadi anggota densus bangga. Oleh karena itu, Densus menjadi sombong.
“Saat ini saya katakan mereka tidak serius ingin menghilangkan teroris dari muka bumi indonesia, jujur saya katakan tidak serius,” tandasnya.
Seperti diketahui, Densus 88 kembali melakukan tindak tidak terpuji. Beberapa hari lalu, Densus melakukan pemukulan kepada warga di daerah Poso. Hingga saat ini, kasus masih diproses.@endang
Catur Prasetya @lensaindonesia 22 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/22/penindakan-terorisme-tak-serius-pengamat-densus-88-lebay.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment