LENSAINDONESIA.COM: Mahkamah Agung kecewa dengan tindakan hakim nakal. Padahal, MA sudah menaikkan gaji hakim hingga mencapai 40 juta.
“Kadang-kadang sangat sulit. Menjaga integritas itu bukanlah hal mudah. Ada saja manusia yang kadangkala masih tergoda dan tidak berpegang teguh pada prinsip-prinsip integritas manusia,” Ujar Ridwan Mansyur kepala biro hukum dan Humas MA di Jakarta, Jumat (22/3/13).
Baca juga: Tahun 2012, MA Tingkatkan Serapan Anggaran Hingga 95 Persen dan Meningkatnya Kriminalitas, MA Dapat Uang Denda Hingga 45 Milyar
Ridwan menyesalkan adanya hakim nakal. Saat ini, MA sedang membangun integritas dan tidak mempengaruhi terhadap penaikan tunjangan. Ia menyayangkan ada saja yang tergoda.
“MA sedang membangun integritas dan juga tidak terpengaruh terhadap hal-hal lain dengan menaikkan tunjangan ternyata masih ada oknum yang tergoda,” tandasnya.
Namun, Ridwan menampik jika keseluruhan hakim bertingkah laku. MA berupaya mengingatkan setiap bimbingan teknis. Menurutnya, setiap pelatihan menyatakan bahwa kode etik itu harus selalu dijaga.
“Tidak berasumsi pukul rata. Ternyata kan di antara 8000 hakim ada saja satu hakim yang melakukan itu. Hakim itu kan ada 8300 hakim di seluruh Indonesia. Setiap pelatihan bahwa kode etik itu harus selalu dijaga.” Tuturnya. @priokustiadi
Andrian Pratama @lensaindonesia 22 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/22/gaji-naik-hakim-masih-saja-nakal.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment