LENSAINDONESIA.COM: Pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) Pemerintah Kabubaten (Pemkab) Nganjuk tahab II rencananya akan diserahkan ke Dinas Cipta Karya sebagai penanggung jawab proyek.
Ini setelah sebelumnya pembangunan GOR tahap pertama penanggung jawab proyek diserahkan kepada Dinas Pendidikan pemuda dan Olahraga Daerah (Dikporada) Nganjuk.
Baca juga: Pembangunan Belum Selesai, Dinding GOR Nganjuk Sudah Ambrol dan Proyek Amburadul, GOR Nganjuk Bagian dari Kasus Hambalang
Persoalanya, apakah hasil pekerjaan proyek tahap I sudah diserahkan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, M. Yasin, yang pada waktu itu menjabat Kabid SMP/SMA/SMK Dikporada Nganjuk, masih belum bisa memberikan jawaban.
Lebih-lebih ditanya soal pelimpahan aset dari Pemda kepada Dinas Cipta Karya Nganjuk sebagai Pengguna anggaran (PA) GOR Nganjuk, pejabat yang telah reposisi sebagai Sekretaris dinas (Sekdin) Dikporada, juga belum dapat memberikan keterangan yang berarti.
“Pembangunan GOR lanjutan, sekarang yang jelas ditangani Dinas Cipta Karya, Dikporada sudah tidak ikut campur,” tandas M. Yasin singkat, Kamis (21/03/2013).
Sedangkan, Ketua Komisi C DPRD Nganjuk, Fauzi Irwana, menyatakan bahwa hasil pekerjaan GOR Nganjuk tahap I sudah diserahkan oleh pemerintah pusat kepada Pemda Nganjuk.
“Hanya saja, Pemkab Nganjuk belum menyerahkan aset GOR Nganjuk, yang dulunya menjadi tanggung jawab Dinas Dikporada Nganjuk kepada Dinas Cipta Karya,” terang Fauzi.
Untuk itu,lanjut Fauzi, sebelum pelaksanaan pembangunan tahab II, Komisi C DPRD akan menggelar dengar pendapat (hearing) bersama Kapolres Nganjuk, Ketua dan anggota Komite pelaksana pembangunan GOR Nganjuk, dengan menghadirkan PT Delima dan CV Rizky Amalia tentang pelaksanaan pembangunan GOR selanjutnya. “Yang intinya,membahas pembangunan GOR lanjutan,” tegasnya.
Diketahui, pembangunan GOR ini bersumber dari dana APBN sebesar Rp 7,5 Miliar,untuk pembangunan tahap pertama menyerap dana sebesar Rp 3,5 Miliar. Untuk selanjutnya, pembnangunan tahap II ini dianggarkan lewat APBD sebesar Rp 4 Miliar.
Sejak proses awal pembangunan GOR tahap pertama sudah menunjukan tanda-tanda ketidakberesan. Ini disinyalir bukan hanya dari indikasi kesalahan bestek saja, namun kenyataanya GOR setengah jadi tersebut sudah bobrok sebelum finishing, bahkan, waktu lalu juga pernah jebol namun langsung diperbaiki.
Ironisnya,mengetahui kondisi bangunan GOR setengah jadi seperti itu,yang meminta perhatian aparat hukum daerah Nganjuk,justru terkesan dibiarkan begitu saja. Masalahnya, sekitar setahun diserahkan dari pembangunan tahap I terus mengalami kerusakan, tidak ada tindakan serius yang dilakukan oleh pihak terkait.@sahinlensa
Catur Prasetya @lensaindonesia 21 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/21/pemkab-nganjuk-serahkan-pembangunan-gor-tahap-ii-ke-dinas-cipta-karya.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment