LENSAINDONESIA.COM: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menyelidiki dugaan Menteri Pertanian (Mentan) Suswono dan Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan sebagai mafia kartel atas meroketnya harga bawang putih di Indonesia beberapa pekan terakhir.
“Belum ada penyelidikan soal itu,” singkat kata, Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, kepada LICOM, Jumat, (22/03/2013).
Baca juga: Sekjen PKS diperiksa penyidik KPK sambil minum kopi dan Busyro: KPK telusuri keterlibatan Mentan dalam kasus daging impor
Ketika dikonfirmasi laporan terkait dugaan penyalahgunaan kekuasaan di dua lembaga negara, Kementan dan Kemendag, Johan belum bisa bicara banyak.
“Nanti saya cek dulu ya,” janji Johan.
Namun, Johan mengakui adanya diskusi yang dilakukan salah satu LSM dari Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) di KPK tentang masalah meroketnya bawang.
“Kemarin ada dari KPPU diskusi dengan KPK soal bawang itu,” katanya lagi.
Seperti diberitakan Ratusan petikemas berisi bawang putih impor asal China yang masuk Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, sejak Januari lalu itu masih ditahan petugas Bea Cukai karena tidak memenuhi persyaratan dokumen. Dari 332 peti kemas itu, 39 peti kemas di antaranya yang sudah dilepas karena telah memenuhi persyaratan. Bawang putih impor itu ditahan petugas Bea Cukai karena tidak dilengkapi dokumen RPIH dan SPI dari kementerian pertania.@aligarut1
Andrian Pratama @lensaindonesia 22 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/22/soal-kartel-kpk-belum-lirik-suswono-dan-gita-wirjawan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment