Di Brasil sebuah jaringan waralaba makanan cepat saji memberikan sebuah terobosan baru. Jenis kemasan yang digunakan untuk membungkus fast food yang mereka jual ternyata dapat dimakan dengan aman oleh manusia.
Semua ini bermula dari sebuah kampanye pemasaran untuk rantai makanan cepat saji Bob di Brazil. Cara mereka untuk menghindari sampah dan limbah yang terlalu banyak ialah dengan membuat kemasannya dapat dimakan.
Sejumlah proyek sebelumnya juga menggunakan konsep ramah lingkungan yang mirip, seperti Kanada Tiffin Project, yang menyediakan wadah kecil yang dapat digunakan kembali bagi para pelanggan yang membawa pulang makanannya. Wadah ini digunakan untuk menaruh makanan mereka dengan aman tapi sekarang kampanye pemasaran untuk rantai makanan cepat saji Bob di Brazil telah muncul dengan solusi lain - dengan membuat yang kemasan dimakan.
Mengapa mereka tergerak untuk melakukan upaya ini? Perlu diketahui kemasan merupakan bagian penting dari banyak distribusi makanan, namun tetap merupakan pemicu masalah lingkungan ketika akhirnya menjadi benda'tanpa guna' yang perlu segera disingkirkan ke tempat pembuangan sampah.
Kemasan yang dapat dimakan ini diciptakan dengan bantuan biro iklan NBS, sebuah waralaba restoran burger yang dibungkus dalam semacam kertas padi yang dapat dimakan bersama dengan burger. Alih-alih membuka bungkusan makanan, pelanggan dapat sekaligus menggigit bungkus produknya.
Jaringan restoran burger ini mengklaim tidak ada pembungkus tersisa di restoran mereka setelah mengadakan kampanye seperti itu, yang menunjukkan bahwa konsep semacam ini dapat memberikan solusi ramah lingkungan bagi isu sampah yang terus menggunung.(*AP)
akhlispurnomo@gmail.com (akhlis) 21 Jan, 2013
-
Source: http://www.ciputraentrepreneurship.com/ide/22044-bungkus-makanan-cepat-saji-inovatif-yang-bisa-dimakan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment