UpKnowledge: Harga Semen Gresik disesuaikan BBM

Wednesday, May 8, 2013

Harga Semen Gresik disesuaikan BBM

LENSAINDONESIA.COM: Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) diyakini sangat berpengaruh terhadap harga Semen Gresik. Keyakinan tersebut diungkapkan Kepala Departemen Penjualan Semen Gresik, Ketut Arsya Putera setelah menggelar Temu Konsumen di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, Rabu (8/5/2013).

"Saat harga BBM jenis solar sempat langka beberapa waktu lalu, kita mengalami kendala yang cukup signifikan. Suplai untuk pengiriman ke luar derah, seperti ke Malang dan Pasuruan susah. Jadi, kalau harga BBM naik sudah pasti harga Semen Gresik nanti akan disesuaikan," jelas Ketut Arsya Putera.

Penyesuaian itu, terang dia, memang tidak disamakan dengan kenaikan harga BBM. Di contohkan, seperti harga BBM naik di atas 20 persen, harga semen tak mungkin dinaikkan sebesar 20 persen juga.

Dia memprediksikan, kenaikan untuk penyesuaian untuk semen itu bisa jadi hanya berkisar antara 8-10 persen saja. Namun, tandas dia, itu jika pemerintah benar-benar menaikkan harga BBM.

Makanya dia berharap harga BBM tidak naik terlalu signifikan. Sehingga, tidak berpengaruh terhadap penyuplaian semen ke berbagai daerah, khususnya Malang dan Pasuruan. Menurut dia, suplai semen ke dua daerah itu dalam sebulan mencapai 50 ribu ton.

Suplai sebanyak itu diharapkan bisa meningkat sekitar 8-10 persen. Sebab, pertumbuhan ekonomi Jatim, termasuk nasional dinilai cukup bagus. "Jika pertumbuhan ekonomi itu bagus terus, tentunya kebutuhan semen juga akan terdongkrak. Produksi pun juga akan meningkat," jelasnya.

Dia menjelaskan produksi khusus Semen Gresik secara nasional berkisar 1,149 juta ton per bulan. Sedangkan dalam setahun target produksi itu sekitar 11,44 juta ton untuk tahun 2013. Produksi sebanyak itu mengalami peningkatan 10 persen dibandingkan tahun 2012.

Target produksi sebanyak itu diyakini bakal sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Alasannya, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup bagus akan berdampak signifikan pada pembangunan. Sementara pembangunan yang berlangsung selama ini dan yang akan berjalan diyakini bakal banyak.

Dia contohkan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan instansi formal maupun non-formal. Misalnya, pembangunan jalan tol, jembatan, gedung-gedung pemerintah maupun gedung-gedung non-pemerintah.

Selain itu, kebutuhan masyarakat yang membangun untuk pemukiman. Semen-semen yang dibutuhkan juga bakal banyak. Sebab, ratio kebutuhan semen itu berkisar antara 200 Kg/orang. Makanya, produksi Semen Indonesia yang meliputi Semen Gresik, Tonasa dan Padang diyakini bakal terpenuhi sesuai dengan target.

Alasannya, masarakat sudah percaya dengan kualitas semen yang diproduksi PT Semen Indonesia itu. Untuk menjaga kepercayaan itu, kata dia, PT Semen Indonesia tidak hanya melakukan peningkatan kualitas produksi dan layanan. Namun, juga pendekatan khusus pada masyarakat. "Ya, seperti yang kita lakukan kemarin, yaitu Temu Konsumen di Graha Cakrawala UM itu," pungkasnya. @aji dewa roisky