LENSAINDONESIA.COM: UPT SMANOR (Sekolah Menengah Negeri Olahraga) menyatakan absen dari Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Khususnya atlet yang saat ini masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP), namun demikian pihaknya akan tetap memantau gelaran O2SN.
"Siswa SMANOR memang tidak boleh mengikuti even olahraga siswa se-Jatim, namun kita terus mengawasi atlet yang ikut, khususnya atlet yang masih duduk di SMP," ujar Kepala UPT SMANOR, Zainal Arifin.
Baca juga: YPAC gelar sosialisasi sekolah dan SMAN 21 Jaktim optimis juara Nasional
SMANOR akan mempersiapkan diri untuk mencari atlet-atlet SMP yang berpotensi. "Di SMANOR kami terus melakukan pelatihan untuk atlet yang berpotensi. Jadi nanti jika ada atlet yang berpotensi di O2SN, akan kami seleksi kembali untuk perekrutan di SMANOR," ungkapnya.
Hingga saat ini, SMANOR mampu meraih banyak medali dibeberapa even olahraga. Setelah dalam empat bulan terakhir, atlet binaan SMANOR mampu mendulang 97 medali dari berbagai ajang, baik lokal, regional maupun nasional, dan itu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi satu-satunya sekolah olahraga.
Rinciannya, sebanyak 97 medali terdiri 35 emas, 35 perak dan 27 perunggu. Jika dilihat dari skala kejuaran atlet SMANOR mendapatkan 66 medali tingkat regional, 30 medali even nasional dan 1 medali di level lokal.
"Dari hasil evaluasi kami cukup puas karena rata-rata 80 persen atlet yang kita kirim pulang membawa medali. Seperti judo berangkat sembilan, tujuh dapat medali," pungkas Kepala UPT SMANOR, Zainal Arifin. @angga_perkasa
Catur Prasetya @lensaindonesia 08 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/08/upt-samnor-absen-di-o2sn-se-jatim-2013.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment