Monday, February 4, 2013

Kenali Hal Ini Agar Reksa Dana Anda Untung

reksa dana

Reksa dana merupakan instrumen investasi yang cocok bagi investor pemula di pasar modal, sebelum Anda masuk ke instrumen saham.

Siapa saja cocok berinvestasi pada reksa dana? Mahasiswa, ibu rumah tangga, profesional, dan siapa pun bisa berinvestasi di reksa dana. Semakin awal berinvestasi semakin bagus. Bagi mareka yang ingin menikmati keuntungan di pasar modal namun belum berani berinvestasi langsung di saham, dan ingin mendapat imbal hasil di atas deposito, maka investasi reksa dana bisa menjadi solusinya.

Syaratnya cukup mengisi kelengkapan formulir beserta data diri dan menyetor senjumlah uang. Jumlahnya beragam, mulai dari Rp2 juta, Rp5 juta, Rp10 juta, Rp500.000, bahkan sekarang Anda bisa berinvestasi dengan uang sebesar Rp100.000.

Anda bisa membeli reksa dana pada bank atau sekuritas yang ditunjuk oleh manajer investasi (MI).

Berikut adalah hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli reksa dana. Dalam menentukan pilihan Anda terhadap suatu produk reksa dana, sebaiknya Anda melihat dan membaca prospektus dari produk reksa dana yang tersedia. Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam prospektus masing-masing reksa dana tersebut yaitu:

1. Portofolio dari produk reksa dana tersebut saham/obligasi/instrumen pasar uang apa saja yang ada di dalamnya dan bagaimana dengan bobot mereka masing-masing.

2. Kinerja yang dihasilkan pada masa yang lalu. Sebaiknya cek pertumbuhan kinerja selama beberapa tahun terakhir. Cek juga kinerjanya di masa-masa sulit seperti tahun 2008.

Pada tahun 2008 hampir mustahil ada reksa dana yang masih profit. Namun walau sama-sama posisi rugi pada saat itu, cek reksa dana mana yang paling cepat pulih, itu adalah yang paling sehat.

4. Pandangan/proyeksi manajer investasi dari reksa dana tersebut di masa mendatang tentang ekonomi makro, mata uang, serta trend dari saham yang ada dalam portofolio.

5. Bandingkan prestasi masa lalu terhadap reksa dana sejenis (misal reksa dana berbasis komoditi dengan reksa dana komoditi lainnya), dan bandingkan juga dengan pertumbuhan IHSG. Reksa dana yang baik memiliki pertumbuhan di atas pertumbuhan IHSG.

6. Biaya transaksi yang meliputi management fee, sales dan redemption fees.

Bagaimana perhitungan investasi di reksa dana? Nilai Aktiva Bersih (NAB) adalah nilai yang menggambarkan total kekayaan reksa dana tertentu setiap harinya.

Jumlah unit penyertaan ini akan tetap selama Anda tidak melakukan pembelian reksa dana lagi. Banyaknya unit penyertaan yang Anda dapatkan tergantung dari harga NAB per unit pada hari ketika Anda membeli reksadana tersebut.

Contoh transaksi dalam reksa dana, silahkan perhatikan ilustrasi di bawah ini :

Pada tanggal 15 Juni 2011, Anda membeli Reksadana X sebesar Rp10 juta NAB/unit Reksadana X pada hari itu adalah Rp2.500. Maka unit penyertaan yang Anda miliki adalah 10 juta/2.500 = 4.000 unit penyertaan.

Pada tanggal 16 Maret 2012, Anda menjual kembali seluruh Reksadana Anda. NAB/unit Reksadana X pada hari itu adalah Rp5.200. Maka total investasi yang Anda dapatkan adalah 4.000 unit x 5.200 = Rp20,8 juta.

Maka keuntungan yang Anda peroleh adalah selisih dari Rp20,8 juta dan Rp10 juta yaitu Rp10,8 juta (Dim)

andri@ciputraentrepreneurship.com (dim) 04 Feb, 2013


-
Source: http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/182-investasi/22127-kenali-hal-ini-agar-reksa-dana-anda-untung.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment