Sunday, May 26, 2013

Festival Muslimah Surabaya bukan sekadar pamer cantik dan berjilbab

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Sekitar 100 perempuan muda cantik berbusana muslim, menawan, melenggak-lenggok di catwalk Atrium City of Tomorrow Surabaya, Sabtu (25/5/2013) siang. Begitu luwesnya mereka berjalan, para juri sampai kebingungan menilai siapa yang pantas jadi jawara.

Para perempuan cantik itu berasal dari seluruh daerah di Indonesia. Mereka peserta ‘Festival Muslimah, Pemilihan Wajah Muslimah Indonesia Nurani 2013′. Event ini dihelat ke-8 kali oleh Tabloid Nurani.

Baca juga: Seniman hujat Festival Budaya Pariwisata Jabar: amburadul dan tidak profesional dan Nuansa London hadir di kafe Stilrod Surabaya

Mengenakan gaun warna hijau glamour, mereka diwajibkan memodifikasi sendiri gaun yang dipakainya. Selain itu, para peserta yang menang harus memenuhi beberapa kriteria.

Alfhiana Chandrajani, salah satu juri festival ini menerangkan, kriteria pemenang tak hanya cantik dan luwes, melainkan juga smart, dan yang pasti harus soleha.

“Kami tidak hanya mencari yang fotogenic, tubuhnya proporsional dan cantik, tapi juga luwes membawakan gaun yang dimodifikasi sendiri tersebut dan tentunya smart,” ujarnya saat ditemui LICOM sebelum sesi pembukaan event.

Alfhiana yang juga senior designer APPMI Surabaya, menyampaikan wacana, bahwa model yang dicari Tabloid Nurani adalah yang benar-benar berjilbab. Selain itu, memiliki attitude yang baik.

Dalam sesi penjurian hari ini, rencanana akan dipilih 50 besar dari 100 peserta. Final Minggu besok (26/5/2013), artis ibukota hadir meramaikan acara ini. Dialah, Dewi Sandra.

Para peserta akan diseleksi lagi menjadi 3 pemenang ter-favorite dan paling fotogenic.

Harisma Listya (23), salah satu peserta asal Magetan, mengaku optimistis menjadi pemenang predikat the Best Costume. “Saya tampil dengan mengenakan rok Ballgown dan kebaya hasil recycle milik ibu saya sendiri. Saya yakin menang, karena unik, mewah tapi tetap menutup aurat,” katanya. @Dony

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Joko Irianto @lensaindonesia 26 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/25/festival-muslimah-surabaya-bukan-sekadar-pamer-cantik-dan-berjilbab.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment