Wednesday, February 20, 2013

Petani Tebu Jatim Minta Harga Gula Naik

LENSAINDONESIA.COM: Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Jatim meminta harga gula ditingkat petani Jatim di tahun 2013 ini bisa mencapai Rp 12.500 per kilogram.

Ketua APTRI Jatim, Arum Sabil menyatakan, idealnya harga gula mencapai 1,5 kali dari harga beras. Jika saat ini harga beras rata-rata dikisaran Rp 8.000 per kg hingga Rp 10.000 per kg, maka harga gula minimal Rp 12.500 per kg. ”Pada musim giling 2012 lalu , HPP terbentuk dikisaran Rp 10.500 per kg. Harga masih ditingkat petani dan belum ke tingkat konsumen,” ujarnya, Rabu (20/2/2013).

Baca juga: Indonesia, Konsumen Gula dan Penderita Diabetes Terbesar di Dunia dan Tender Gula Bertahan di Atas Rp 10 Ribu per Kilogram

Sejak penetapan Harga Pokok Penjualan (HPP) lewat Peraturan Menteri Perdagangan No 28/2012 gula sebesar Rp 8.100 per kg naik 15,7 persen dibandingkan dengan tahun 2011 yang hanya Rp 7.000 per kg. Tim independen Dewan Gula Indonesia menyebutkan biaya pokok produksi tebu 2012 sebesar Rp 7.902 per kg naik 14,7 persen dibanding biaya pokok produksi 2011 sebesar Rp 6.891 per kg.

Artinya, sebut Arum, kenaikan HPP sebesar 15,7 persen itu lebih tinggi dibanding kenaikan biaya pokok produksi yang hanya 14,7 persen. Menurutnya, besarnya kenaikan HPP tersebut dipicu oleh naiknya biaya produksi dan biaya hidup petani. ”Untuk biaya atau ongkos timbang angkut misalnya, naik dikisaran 20 persen, ongkos garap naik 20 persen, biaya sewa lahan naik 30 persen serta mahalnya biaya irigasi. Agar petani bersemangat menanam tebu,seharusnya harga juga menarik,” pungkasnya. @Panjichuby_666

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Rizal Hasan @lensaindonesia 20 Feb, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/20/petani-tebu-jatim-minta-harga-gula-naik.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment