Kelebihan berat badan kerap menjadi masalah dalam kehidupan seseorang. Tak hanya mempengaruhi kehidupan sosial, kelebihan berat badan juga dapat mempengaruhi kehidupan seksual seseorang.
Kelebihan berat badan bisa membuat rasa percaya diri menjadi berkurang yang berdampak pada menurunnya kualitas hubungan seksual dan sulitnya mencapai kepuasan orgasme dalam hubungan seksual.
Dalam beberapa tahun terakhir, masalah kegemukan atau obesitas masih menjadi isu krusial yang dibicarakan banyak orang. Jika dulu orang beranggapan bahwa gemuk adalah tanda-tanda kemakmuran, namun kini masyarakat mulai menyadari bahwa kegemukan adalah sumber dari berbagai penyakit mematikan seperti serangan jantung, stroke, ataupun diabetes.
Adalah Ian Kerner, seorang penulis buku best seller berjudul 'She Comes First' mengatakan bahwa ada seorang klien pria yang mendatanginya untuk berkonsultasi seputar kegemukan yang dialami istri si pria tersebut. Sang pria mengatakan bahwa kehidupan seksualnya tak lagi menyenangkan seperti dulu kala sang istri belum mengalami kenaikan berat badan. Dan ia pun mengakui kalau istrinya tidak semenarik dulu lagi.
Journal of Sex and Marital Therapy juga menyampaikan hal serupa. Dalam penelitian tersebut terungkap bahwa pria dan wanita yang mengalami obesitas mengaku tidak mendapatkan kepuasan dari hubungan seks yang mereka lakukan.
Sedangkan The Duke University menyampaikan bahwa sekitar 30 persen orang yang mengalami kelebihan berat badan akan meminta bantuan ahli untuk mengendalikan berat badan mereka, demi mendapatkan kembali kepuasan dalam bercinta.
Secara umum orang yang mengalami kelebihan berat badan akan lebih berisiko mengalami kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes yang dapat mengganggu aliran darah menuju area genital yang berdampak pada menurunnya gairah seksual dan disfungsi ereksi pada pria.
Namun, hasil penelitian lain yang dimuat dalam Obstetrics & Gynecology sedikit memberikan angin segar bagi mereka yang overweight. Sebuah riset yang dilakukan pada 7.000 wanita menemukan bahwa mereka yang mengalami overweight justru mengaku lebih bisa menikmati hubungan seks daripada mereka yang bertubuh langsing.
Bahkan, penelitian lain mengungkap bahwa pria overweight berisiko lebih kecil mengalami ejakulasi dini dan bisa bertahan lebih lama di ranjang. Ini karena pria overweight memiliki tingkat hormon estradiol yang lebih tinggi sehingga dapat menunda orgasme.
Nah agar Anda tetap dapat menikmati hubungan seks dalam kondisi overweight, berikut 3 tip dari Ian Kerner:
- Coba Posisi Baru
Jika Anda bermasalah dengan posisi seks tertentu, segera 'upgrade' pengetahuan Anda dengan mencoba berbagai variasi posisi lainnya dalam berhubungan seks. Spooning dan doggy style adalah dua posisi seks ideal jika Anda mengalami kelebihan berat badan. - Eksplorasi Bentuk Keintiman Lain
Seks bukan hanya sekedar penetrasi Mr. P ke dalam Ms. V. Lebih dari itu, seks adalah proses perjalanan yang bisa Anda nikmati di setiap titik pemberhentiannya. Jika Anda bisa mengeksplorasi tubuh Anda dan pasangan dalam perjalanan tersebut, kepuasan seksual pun akan Anda dapatkan dan berat badan bukan lagi halangan. - Out of The box
Jika Anda merasa ranjang Anda terlalu sempit dan tak lagi bisa mendukung aktivitas bercinta Anda, berpikirlah di luar kebiasaan! Gunakan saja dapur, gudang, atau ruang tamu Anda untuk bercinta. Dengan catatan, pindahkan dahulu perabot rumah tangga Anda ke tempat yang lebih aman. (dan)
BACA JUGA : 4 Cara Bercinta di Tengah Acara Keluarga
DuniaFitnes.com 30 Jan, 2013
-
Source: http://www.duniafitnes.com/sex/3-tip-bercinta-bagi-anda-yang-overweight.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment