UpKnowledge: Suara Positif Membuat Reaksi Positif

Saturday, February 2, 2013

Suara Positif Membuat Reaksi Positif

Tak hanya bahasa tubuh, mata atau air muka yang kita bisa andalkan untuk mengetahui apa yang sedang terjadi atau dipikirkan oleh seseorang. Suara juga menjadi salah satu 'jendela' menuju jiwa dan pikiran seseorang.

voice_leader Seperti yang dikemukakan oleh sepasang dosen pengajar bisnis di Duke University, William Mayew dan Mohan Venkatachalam. Mereka mengungkapkan penelitian tentang suara seorang pimpinan (dalam hal ini Chief Executive Officer dan Chief Financial Officers) selama panggilan pertemuan di hampir 700 perusahaan besar di AS. Dengan berbekal software komersial para peneliti ini memantau petunjuk suara yang tersirat dalam suara pimpinan, baik yang menunjukkan keadaan emosi positif dan negatif. Kemudian akan diteliti hubungan antara catatan keuangan dengan petunjuk keadaan emosi dalam suara tersebut.

Saat para manajer merasa gembira, pasar saham bereaksi dengan positif dan keuntungan tak terduga mendatang akan datang dalam jumlah lebih besar. Sebaliknya, pasar memandang keadaan emosi negatif sebagai sebuah berita buruk yang harus segera ditanggulangi.

Hasil penelitian ini tentu selaras dengan hukum alam bahwa kita menuai apa yang kita tanam. "Efek positif dan negatif terhadap harga saham paling menonjol saat terjadi pengamatan yang lebih tajam dari sebelumnya," tambah Mayew seperti dikutip Futurity.org. Biasanya saat seorang CEO ditanyai oleh pengamat, keadaan emosinya bisa ditangkap dengan lebih jelas.

Mayew memaparkan lebih lanjut bahwa hasil penelitian memiliki persamaan dengan penelitian lainnya yang menunjukkan adanya kecenderungan bagi para analis pasar untuk menanyai dan mengkonfirmasi keadaan pasar sebelum mengeluarkan pernyataan atau rekomendasi.

Hasil penelitian seperti ini tentunya bisa sangat bermanfaat bagi para investor, analis, dan auditor. Para pelaku pasar ini akan bisa membuat keputusan penting dengan lebih cepat namun tetap akurat. (*/Akhlis)