Tuesday, February 19, 2013

Puluhan Lapak PKL di Sekitar Stasiun Tanjung Priok Digusur

LENSAINDONESIA.COM: Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP), Kecamatan Tanjung Priok yang dibantu oleh aparat TNI/Polri melakukan pembongkaran dan penertiban para pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Stasiun Tanjung Priok, yang tepatnya disepanjang Jl.Enggano dan Jl.Cucut.

Pembongkaran yang dilakukan sekitar 190 petugas SatPol PP bersama aparat TNI/Polri ini, tidak mendapatkan perlawanan dari para pedagang yang lapak serta tendanya dibongkar. Bahkan, terlihat ada beberapa pedagang yang justru ikut membantu petugas dalam pembongkaran itu.

Baca juga: Jokowi Janji akan Pantau Langsung Jalur Macet di Jakarta dan Ditertibkan, Satpol PP Bentrok dengan Pedagang Irian Barat

Menurut Wakil Camat Tanjung Priok, Arief Wibowo, pembongkaran ini dilakukan lantaran tenda serta lapak para pedagang yang ada disekitar Stasiun Tanjung Priok, banyak mengganggu aktivitas orang-orang yang akan lewat atau berjalan disekitar mereka berdagang.

"Penertiban terpaksa kami lakukan karena, lapak serta tenda yang mereka pergunakan untuk berdagang mengganggu aktivitas sehari-hari bagi masyarakat yang akan lewat atau berjalan disekitar sini. Mereka berdagang sudah memakan bahu jalan dan trotoar, sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas yang cukup parah," ujar Arief, saat memimpin langsung penertiban dan permbongkaran lapak, Selasa (19/2).

Arief menambahkan, keberadaan para PKL dinilai telah mengganggu ketertiban umum dan merusak estetika kota. Dan, yang paling parah adalah sangat mengganggu arus lintas yang menyebabkan kemacetan yang cukup parah.

Keberadaan para PKL tersebut sebenarnya sudah cukup lama, mereka sudah berdagang disekitar Stasiun sudah hampir lima tahun lamanya. Namun, kami dalam melakukan penertiban serta pembongkaran ini, melalui pendekatan yang persuasif.

"Kami tidak asal main bongkar saja. Sebelumnya mereka sudah kami beritahu dan pihak kami juga sudah melakukan pendekatan secara persuasif. Sebelumnya kami juga sudah melayangkan surat peringatan kepada para PKL disini," ungkap Arief.

Arief menegaskan, bahwa para PKL yang ditertibkan dan dibongkar adalah lapak yang terbuat dari papan triplek dan gerobak yang kebanyakan dari mereka berjualan makanan dan minuman. Barang-barang mereka diangkut menggunakan truk dan disimpan di gudang.

Ditertibkan dan dibongkarnya lapak-lapak milik PKL yang ada di sekitar Stasiun, pada dasarnya adalah untuk kembali memfungsikan taman di sisi selatan Stasiun Tanjungpriok sebagai tempat penghijauan, setelah sebelumnya taman tersebut banyak ditempati para pemulung.@Noviar

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andiono Hernawan @lensaindonesia 19 Feb, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/19/puluhan-lapak-pkl-di-sekitar-stasiun-tanjung-priok-digusur.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment