KAUM perempuan masa kini memang dinilai lebih memprioritaskan penampilan ketimbang kesehatan. Contoh simpelnya saja, perempuan rela menyakiti kaki dengan memakai alas kaki bertumit tinggi.
Menurut Sunday Telegraph, juru bicara paramedis di New South Wales, Craig Pusser, menunjukkan adanya peningkatan kasus darurat yang berkaitan dengan patah tulang pergelangan kaki, lutut terkilir, cedera kepala, dan patah pergelangan tangan. Semua itu diakibatkan terjatuh dari sepatu.
Pusser berkata podiatrists dan ahli tulang telah melihat adanya peningkatan dramatis kasus luka kronis disebabkan memakai sepatu hak tinggi dalam jangka panjang.
"Kasus terparah yang kami temui yakni pada seorang gadis berusia awal 20-an. Pergelangan kakinya terputar akibat mengenakan alas kaki bertumit terlalu tinggi saat berdiri di sebuah klub. Pergelangan kakinya pun akhirnya patah hingga tulangnya keluar," katanya pada Minggu (17/4), Telegraph. Cedera itu, ujarnya, biasa ditemukan pada pemain sepak bola.
Ketinggian tumit pada sepatu perempuan semakin bertambah saja dalam beberapa tahun terakhir. Kini tumit sepatu tertinggi mencapai sekitar 17 cm, sedangkan tinggi rata-rata rata-rata sepatu perempuan kini 11cm. Tingginya tumit sepatu membuat tubuh terdorong ke depan. Kondisi itu menciptakan ketidakseimbangan tubuh. (Pri/OL-06)
sumber:mediaindonesia.com
No comments:
Post a Comment