Cedera kaki mulai dari kesleo hingga patah tulang adalah hal yang wajar pada pemakai sepatu hak tinggi aliashigh heel. Yang mengejutkan, cedera kaki pada pengguna high heeljumlahnya lebih banyak dibandingkan cedera saat berolahraga sepakbola.
Sebuah layanan penyedia jasa mobil ambulans di Australia, NSW Paramedics mencatat jumlah panggilan gawat darurat dari para pemakai high heel meningkat 3 kali lipat dalam beberapa tahun terakhir. Angkanya sudah melebihi jumlah kasus cedera dalam sepakbola.
Meski tidak menyebut angka pastinya, juru bicara NSW Paramedics Craig Pusser mengatakan jenis cedera pada para pengguna high heel tak kalah serius dibandingkan pemain sepakbola. Mulai dari cedera langsung pada tulang kaki, hingga cedera penyerta misalnya gegar otak karena terjatuh.
"Kecelakaan paling parah yang saya tangani adalah remaja perempuan 20-an tahun yang pergelangan kakinya terkilir hingga tulangnya benar-benar muncul di permukaan kulit," ungkap Pusser seperti dikutip dari NineMSN, Senin (18/4/2011).
Pusser menambahkan, kecelakaan-kecelakaan ekstrem pada pengguna high heel umumnya terjadi di akhir pekan saat acara pesta dan karnaval banyak digelar. Dalam acara semacam itu, biasanya orang memakai high heel yang tingginya ia sebut sudah tidak wajar.
Ketinggian hak pada high heel ada yang mencapai 17 cm, sementara rata-rata ketinggian high heelmasa kini adalah 11 cm. Dibandingkan tahun 1970-an, rata-rata ketinggian high heel diperkirakan telah mengalami peningkatan hingga 2 kali lipat.
Dengan sepatu setinggi itu, seseorang tidak akan mampu berdiri dengan stabil sehingga rentan mengalami cedera. Jenis cedera yang paling umum menurut catatan NSW Paramedis antara lain retak di pergelangan kaki, lutut bergeser serta gegar otak dan patah tulang lengan karena terjatuh.
No comments:
Post a Comment