Sebelum membuka usaha kantin di kantor, Anda membutuhkan sejumlah informasi agar Anda tidak salah membuat keputusan. Pertama-tama perhatikan peluang pasarnya. Yang dimaksud pasar di sini adalah orang yang akan membeli. Para pembeli pastinya adalah karyawan kantor. Jika jumlah karyawannya banyak, maka potensi pasarnya cerah. Pilihlah lokasi perkantoran yang karyawannya minimal 200 orang.
Faktor ke dua yang perlu diamati adalah daya beli karyawan-karyawan di sana. Tiap kawasan perkantoran, karakteristik karyawannya berbeda-beda. Ada yang berdaya beli tinggi dan biasa makan di kafe, dan ada juga yang daya belinya rendah dan karyawannya biasa makan di warung pinggir jalan. Perhatikan daya beli calon konsumen, agar Anda tidak rugi.
Faktor ke tiga adalah informasi ketersediaan makanan. Ada kantor tertentu yang menyediakan makanan untuk karyawannya, sehingga karyawannya tidak perlu membeli makanan dari luar. Atau, ada juga kantor yang karyawannya biasa membawa bekal makan siang sendiri. Kantor seperti ini agaknya bukan lokasi yang prospektif untuk membuka usaha kantin.
Jika Anda ingin membuka konter pada kantin yang sudah disediakan, perhatikan pesaing Anda. Jangan menjual makanan yang sudah disediakan pedagang lain. Jika sudah ada siomay, Anda tidak perlu menjual siomay. Jika bakso belum ada, Anda dapat menjual bakso. Intinya, sediakan makanan lain yang belum ada, untuk menambah variasi menu.
Sebagai upaya awal membuka usaha kantin ini, tawarkanlah menu yang enak dengan porsi cukup. Layani pembeli dengan ramah dan tawarkan menu baru jika mereka kelihatan bosan. Selain itu, Anda juga dapat mempromosikan menu spesial yang hanya dijual di hari tertentu. Ini bertujuan untuk menarik para pembeli. Jika kantin sudah siap, Anda dapat melakukan promosi dengan memberi diskon. Sebarkan brosur dan bentuk promosi lainnya. (*/Peluang Wirausaha)
sumber: http://ciputraentrepreneurship.com
No comments:
Post a Comment