Monday, April 18, 2011

Kapan waktu Baik Berolahraga?

Beberapa tahun terakhir ini makin banyak saja pusat kebugaran yang memperpanjang waktu bukanya. Rata-rata mereka buka sejak pagi hingga tengah malam. Pelanggan pun bebas menentukan kapan harus berlatih sesuai dengan waktu yang dimilikinya.


Walaupun pada dasarnya olahraga bisa dilakukan kapan saja, namun para peneliti menemukan bahwa sebelum makan merupakan waktu paling tepat untuk mereka yang ingin menjaga berat badan serta menjaga sensitivitas insulin sehingga terhindar dari diabetes.

Sekelompok peneliti di Belgia melakukan riset terhadap 27 pria dan wanita berbadan sehat yang diberi konsumsi makanan tinggi lemak, gula dan kalori. Pola makan tersebut dipilih karena efektif untuk menambah berat badan dan mengurangi sensitivitas insulin. Kebanyakan pasien diabetes mengalami resistensi insulin.


Para responden tersebut kemudian dibagi dalam tiga kelompok. Satu kelompok tidak melakukan aktivitas fisik tapi pola makannya buruk. Kelompok kedua dan ketiga melakukan olahraga dengan intensitas yang sama, namun kelompok dua berolahraga setelah sarapan dan kelompok tiga sebelum sarapan.


Hasilnya cukup dramatis. Kelompok kontrol mengalami kenaikan berat badan dan sensitivitas insulin mereka menurun. Kelompok yang olahraga setelah makan juga berat badannya naik tetapi tidak sebanyak kelompok pertama.


Sebaliknya dengan kelompok ketiga. Meski pola makan mereka tinggi kalori dan lemak, namun berat badannya stabil dan sensitivitas insulinnya terbilang tinggi.


Liz Neporent, ahli kebugaran mengatakan, para binaragawan biasanya memang berolahraga dengan perut kosong. Tetapi jika Anda berencana berlatih untuk pertandingan tetap disarankan untuk mengisi perut terlebih dahulu.


"Pada dasarnya hal itu bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh. Ada orang yang malah sakit dan kelelahan karena berolahraga dengan perut kosong," katanya.

No comments:

Post a Comment