Darah pengusaha yang mengalir di tubuh Harjanto Halim tidak serta merta menjaminnya menjadi pengusaha sukses. Pendiri PT Ulam Tiba Halim, produsen minuman serbuk Marimas ini tidak sependapat bahwa karakter pengusaha diturunkan genetis.
Menurut pria kelahiran Semarang, 18 Desember 1965 ini, tidak seluruh anak pengusaha jadi pengusaha. Mereka bisa muncul dari keluarga non-pengusaha.
Karakter pengusaha itu bukan merupakan bakat turunan, melainkan lebih dari hasil interaksi dengan lingkungan sekitarnya, termasuk keluarga. Kebetulan saja, mereka yang dilahirkan dalam keluarga pengusaha, pasti memiliki interaksi yang intens, hampir setiap saat membicarakan masalah usaha.
Dari situlah, bapak tiga anak ini mengakui terjun ke dunia bisnis karena latar belakang ayahnya, Budi Haliman yang menggeluti perdagangan. Pria yang selalu tampil dengan gaya rambut cepak ini mengungkapkan, untuk menjadi pengusaha dibutuhkan kerja keras. ”Mencoba itu butuh usaha yang besar,” ujar lulusan Teknologi Pangan sebuah universitas di Amerika itu.
Kini pengusaha, kata dia, tidak melulu warga etnis Tionghoa. Menurut pria yang pernah aktif mengajar di Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata ini, warga Tionghoa memang terkenal ulet dan unggul dalam persaingan harga. Meski begitu, ia berpesan untuk memulai usaha jangan pernah takut risiko.
Modal utama untuk berusaha adalah pintar dan mau bekerja keras. Agar bisa ”terbang” dan mempunyai ”sayap”, ia menganjurkan agar keluar dari zona nyaman. Dengan begitu potensi yang ada bisa bekerja secara maksimal. Selain itu, untuk mempercepat jalan menjadi pengusaha sukses, lulusan SMA Karangturi tahun 1984 ini menyarankan untuk menekuni bidang yang sesuai dengan keahlian pendidikannya.
Menurutnya, dengan pengetahuan dan pendidikan akan mampu memberi terobosan. ”Agar bisa eksis kuncinya inovasi, dan itu didapatkan dari ilmu yang kita dalami sebelumnya. Inovasi bisa menurunkan biaya, apalagi kalau pasar yang dibidik sudah jenuh,” tandasnya. (*/SM)
sumber:http://ciputraentrepreneurship.com
No comments:
Post a Comment