Wednesday, April 13, 2011

Akibat Tsunami di Jepang Motherboard Bakal Naik Harga


Tahukah Anda? Serangkaian gempa bumi dengan disertai Tsunami yang mengguncang Jepang pada awal bulan Maret yang lalu tampaknya telah membawa pengaruh yang signifikan bagi industri komputer secara keseluruhan. Dan ini boleh jadi secara tidak langsung akan memberikan kontribusi pada kenaikan harga motherboard kedua yang dampaknya bakal segera Kita ketahui tahun ini, menurut sumber-sumber yang berasal dari para pemain utama motherboard baru-baru ini.

Memang agak masuk akal kalau hal ini bakal terjadi dalam waktu dekat, mengingat bencana gempa bumi yang disertai Tsunami tersebut telah meluluh lantahkan fasilitas produksi beberapa pembuat komponen hulu profil tingkat tinggi, yang notabene telah banyak berperan dalam pengembangan manufaktur motherboard selama ini.
Belum lagi dengan adanya krisis reaktor pembangkit nuklir Fukushima Jepang yang selanjutnya sedikit banyak akan mempengaruhi produksi komponen, sehingga rantai penyaluran ke hulu diperkirakan akan menderita kekurangan yang serius, menurut Laporan DigiTimes.
Dengan berbagai rentetan bencana yang terjadi tersebut, boleh jadi ini pada akhirnya akan menyebabkan kenaikan harga yang signifikan terhadap komponen di hilir industri TI ini. Dan dengan begitu, praktis juga akan mempengaruhi harga penjualan ritelnya.
Menurut sumber yang dikutip oleh DigiTimes, beberapa pembuat motherboard telah mengalami fluktuasi harga dan kenaikan bahan baku beserta komponennya sebelumnya. Dan boleh jadi hal ini akan menjadi lebih jelas terasa mulai bulan April 2011 ini disaat persediaan (stok) diperkirakan sedang menurun. Akibatnya, harga-harga motherboard praktis bakal meningkat antara 3 sampai dengan 8% dimulai pada bulai Mei nanti, tetapi yang pasti ini akan disesuaikan setiap bulannya tergantung pada biaya produksi motherboardnya .
Kenaikan ini adalah kedua kalinya terjadi pada tahun 2011 ketika harga motherboard naik dan kenaikan harga pertama saat itu disebabkan karena kekurangan tenaga kerja di Cina dan disusul dengan meningkatnya biaya bahan baku yang memaksa produsen seperti Asus dan Gigabyte untuk meningkatkan harga produk mereka sekitar 5-10%. Dengan melonjaknya harga tersebut kemungkinan juga bisa mempengaruhi harga-harga komponen perangkat keras PC lainnya seperti processor dan kartu grafis.

No comments:

Post a Comment