LENSAINDONESIA.COM: Banyaknya siswa hamil muda akibat premerital sex alias melakukan hubungan seks sebelum nikah, mengundang keprihatinan dari organisasi sayap Partai Gerinda Surabaya, KESIRA (Kesehatan Indonesia Raya).
Ketua DPC KESIRA Surabaya Yayuk Puji Rahayu, awal April nanti pihaknya memiliki program sosialisasi ke sekolah-sekolah tentang ‘Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja’.
Baca juga: Gerindra Anggap Nomor 6 Datang dari Surga dan Penangkapan Hercules Tak Pengaruhi Elektabilitas Gerindra
“Ya, kita merasa prihatin karena belakangan ini marak terjadinya kasus siswa hamil. Perilaku seks bebas remaja saat ini sudah cukup parah. Karena itu, peranan agama dan keluarga sangat penting mengantisipasi perilaku remaja tersebut,” ujarnya, Minggu (17/03/2013).
Menurut dia, ada beberapa faktor yang mendorong anak remaja usia sekolah SMP dan SMA melakukan hubungan seks di luar nikah. Faktor-faktor tersebut di antaranya pengaruh liberalisme atau pergaulan hidup bebas, faktor lingkungan dan keluarga yang mendukung ke arah perilaku tersebut serta pengaruh perkembangan media massa.
Karena itu, dengan adanya perilaku seperti itu, para remaja tersebut sangat rentan terhadap resiko kesehatan seperti penularan penyakit HIV/AIDS, penggunaan narkoba serta penyakit lainnya.
Untuk itu, kata Yayuk, KESIRA Surabaya akan berperan aktif dengan memberikan pemahaman kepada para siswa SMA dan sederajat tentang arti Kesehatan Reproduksi bagi Remaja (KRR). Diakui, KRR akan sangat berarti untuk menjawab permasalahan kesehatan reproduksi remaja. Selain itu, juga sebagai sarana remaja untuk berkonsultasi mengembangkan kemauan dan kemampuan positifnya.
“Untuk sosialisasi perdana ini akan kita lakukan di salah satu SMK swasta. Selanjutnya akan kita gilir ke sekolah-sekolah lain di Surabaya agar kasus hamil muda ini bisa diantisipasi,” terangnya.
Untuk kegiatan sosialisasi tersebut, lanjut dia, selain mengerahkan kader-kader KESIRA, pihaknya juga akan melibatkan LSM Perempuan Lions Club dan perkumpulan sosial lainnya.
“Ya berdasar survey kasus hubungan seks di luar nikah di kalangan pelajar dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Hanya saja, saya belum mendapat data yang konkrit tentang ini,” ungkapnya.
Soal kegiatan sosialissi itu sendiri ditegaskan Yayuk yang juga anggota Komisi D DPRD Surabaya, kader-kader KESIRA sendiri yang akan mendatangi sekolah-sekolah. Langkah ini dinilai jauh lebih efektif ketimbang mengundang para siswa.
“Mungkin akan kita lakukan pada jam sekolah yang agak longgar, seperti hari Sabtu misalnya,” tuturnya.@iwan_christiono
Ari Purwanto @lensaindonesia 17 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/17/kesira-gerindra-surabaya-prihatin-maraknya-seks-sebelum-nikah.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment