UpKnowledge: Honda Indonesia bidik pelajar se-Surabaya

Wednesday, March 20, 2013

Honda Indonesia bidik pelajar se-Surabaya

LENSAINDONESIA.COM: Honda Prospect Motor (HPM)Indonesia membidik kalangan pelajar tingkat kejuruan mesin untuk dijadikan sebagai calon teknisi dan mekanik handal guna ditempatkan di pabrik. Serta bisa memberikan layanan purna jual kepada customer.

Hal tersebut dikatakan Jonfis Fandy Direktur Marketing and After Sales Service HPM melalui pesan tertulisnya. ”Kami sedikitnya membutuhkan 5 ribu teknisi baru untuk memenuhi kebutuhan di pabrik baru mereka di Karawang yang akan beroperasi pada tahun 2014."

“Tenaga kerja kami saat ini dengan kapasitas produksi 60 ribu unit per tahun mencapai sekitar 2.800 orang, atau sekitar 3 ribu tenaga kerja dengan shift,” tegasnya, Rabu(20/3/2013).

Tapi dengan pembukaan pabrik baru yang tahun depan beroperasi dengan kapasitas total 200 ribu unit per tahun, kami harus menambah sekitar 5 ribu teknisi lagi,” paparnya, Rabu(20/3/2013).

Dalam keterangan persnya Jonfis menyampaikan bahwa pabrik HPM yang berlokasi di Kawasan Industri Mitra Karawang, Jabar, telah memproduksi produk-produk seperti Honda Jazz, Honda CR-V, dan Honda Freed. Pada tahun 2013 ini PT Honda Prospect Motor telah menginvestasikan dana sebesar 35 juta USD untuk menambah kapasitas produksi dari 60 ribu unit menjadi 80ribu unit di pabrik pertamanya di Karawang.

Sementara itu untuk tahun 2013 lalu, HPM telah memulai pembangunan pabrik keduanya dan akan meningkatkan kapasitas produksinya hingga mencapai 200.000 unit mobil per tahun di tahun 2014, mendatang.

“Selain memenuhi kebutuhan tenaga kerja untuk pabrik baru, kebutuhan teknisi di delar-dealer Honda yang melayani perbaikan dan purna jual juga meningkat, untuk target 2 tahun kedepan, jumlah dealer Honda akan bertambah menjadi 150 dealer dari 89 dealer yang saat ini ada,” tulisnya.

“Setidaknya kita membutuhkan sekitar 30ribu teknisi baru,” paparnya.

Seperti diketahui Honda Indonesia juga melakukan kerjasama dengan SMKN 2 Surabaya dengan menyerahkan donasi berupa 1 unit engine simulator, common tools, special tools dan alat ukur, materi pelatihan, serta komponen-komponen sistem kendaraan senilai Rp.250 juta.

Pemberian donasi itu juga bertujuan untuk digunakan sebagai materi pendukung pendidikan.

Secara terpisah itu, President Director HPM, Tomoki Uchida, mengatakan SDM merupakan salah satu faktor terpenting yang dibutuhkan dalam industri otomotif yang saat ini sedang berkembang pesat di Indonesia.

“Program pelatihan dan pendidikan dasar bagi para calon teknisi Honda merupakan jembatan untuk mempersiapkan para calon teknisi Honda yang berkuatlitas dan siap pakai untuk bekerja setelah mereka menyelesaikan program pendidikan disekolah,” ulasnya.

Sementara itu Honda Prospect Motor Indonesia telah memberikan sebanyak 36 donasi kepada Sekolah maupun Lembaga Pendidikan mulai dari tahun 2000 hingga tahun 2012.@dhimasprasaja