UpKnowledge: Ngebet Jadi Penguasa, Berbagai Kelompok Diskreditkan SBY

Tuesday, March 19, 2013

Ngebet Jadi Penguasa, Berbagai Kelompok Diskreditkan SBY

LENSAINDONESIA.COM: Bertepatan dengan kunjungan Presiden Belarusia ke Istana Negara, hari ini, Aliansi Rakyat untuk SBY (ARUS) menggelar aksi damai.

Aksi ini dimulai jam 15.00 WIB di Bundaran Hotel Indonesia dan berlanjut di sekitar Tugu Monas. Setelah itu, massa aksi bergerak menuju Tugu Proklamasi.

Dalam aksinya, massa menilai tensi perpolitikan tanah air belakangan ini semakin naik dan cenderung kontraproduktif. Ada banyak pihak yang saat ini sudah tidak sabar ingin berkuasa tanpa mengindahkan aturan yang berlaku.

“Bahkan, kelompok-kelompok ini menghalalkan segala cara dari menebar fitnah keci, adu domba, menyebarkan kebencian hingga mencaci maki segala yang dikerjakan pemerintahan SBY,” kata Sekretaris Jenderal ARUS, Heru Purwoko dalam orasinya, Selasa (19/2/2013).

Kelompok-kelompok itu tidak pernah sekalipun objektif menilai keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai oleh pemerintahan SBY.

“Sebagai loyalis SBY kami mengingatkan kepada mereka yang sudah kebelet ingin berkuasa menjadi presiden di republik ini, bertarunglah melalui saluran demokrasi pemilu 2014. Kita akan lihat, apakah rakyat akan mendukung mereka atau rakyat akan membiarkan mereka dengan ambisinya itu,” imbuhnya.

Heru pun menegaskan, ARUS tetap akan berkomitmen tetap menjaga aturan berdemokrasi. ARUS akan pasang badan untuk menghadapi mereka yang ingin merongrong stabilitas pemerintahan SBY.

“Kami tegaskan lagi, ARUS mendukung pemerintahan SBY menyelesaikan masa pengabdian sampai dengan 2014, sesuai dengan mandat yang diberikan rakyat Indonesia. Kami pun mengingatkan, siapapun yang menggangu jalannya pemerintahan SBY akan berhadapan dengan rakyat,” jelasnya.

ARUS, sambung Heru, mengutuk segala bentuk upaya yang mendelegitimasi pemerintahan SBY. Ini karena pemerintahan SBY pilihan rakyat yang sah dan konstitusional.

“Kami pun meminta aparat keamanan menindak tegas siapapun mereka para pemfitnah dan pengacau,” tambahnya lagi.

Dalam aksinya, ARUS menurunkan 150 orang massa, dengan menggunakan lima metromini dan satu mikrolet sound system. Massa pun membawa spanduk yang bertuliskan: ‘Mendukung Pemerintahan SBY Menjalankan Mandat Rakyat Sampai Dengan 2014′ dan spanduk ‘Tindak Tegas Pemfitnah, Pengacau’. @ari