LENSAINDONESIA.COM: Pencabutan izin usaha akan dilakukan terhadap importir nakal. Hal tersebut diungkapkan Menteri Perdagangan RI saat meninjau Pasar Wonokromo, Surabaya, Selasa (19/3/2013).
Selain itu, Kementerian Perdagangan RI dengan lembaga yang bersangkutan akan menghapus izin usaha. “Pencabutan izin usaha akan diberikan kepada importir-importir nakal,” tegas Gita Wirjawan.
Baca juga: Pemkab Pacitan Segera Lakukan Operasi Pasar Tekan Harga Bawang dan Gubernur Jatim Ajukan Diskresi Atasi Problem Bawang Putih
Dirinya menegaskan, dengan adanya puluhan kontainer yang berhenti harus dipertegas. “Kami akan bekerjasama dengan pihak Menteri Pertanian dan lembaga terkait, Kemendag untuk selanjutnya kami tindak si pelaku usaha.
“Jumlah kontainer yang ada tersimpan bawang putihnya sejumlah 293 dan akan kami lepas. Sampai kemarin sudah 41 kontainer yang sudah kami lepas,” pungkasnya.
Gita Wirjawan menjelaskan bahwa yang ada di dalam kontainer itu merupakan milik importir nakal.
“Rencananya akan kami sita, untuk selanjutnya hal tersebut agar bisa ada stabilisasi harga dan konsumen tak mengeluh,” harap Gita.
Disisi lain, Siti Aminah, penjual pracangan di Pasar Wonokromo mengaku kedatangan Menteri Perdagangan sedikit memberi kepuasan sendiri bagi dirinya. “Ya saya harap tidak 5 ribu saja turunnya harga bawang, kalau bisa 10 gitu kasihan juga pembeli,” ulas warga Pulo Wonokromo itu. @dhimasprasja
Achmad Ali @lensaindonesia 19 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/19/kedatangan-menteri-perdagangan-penjual-berharap-bisa-turunkan-harga-bawang.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment