Wednesday, March 20, 2013

Pangarmatim Tinjau Wilayah Perbatasan dan Perairan Ambalat

LENSAINDONESIA.COM: Menyikapi perkembangan situasi di daerah perbatasan kaitannya dengan konflik di negara jiran yang belum menunjukkan tensi menurun, diperlukan kesiapsiagaan dari prajurit yang sedang bertugas di wilayah perbatasan tersebut, baik Satgas darat maupun Satgas laut. Hal ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan negara Indonesia, misalnya eksodus warga negara tetangga menuju Indonesia dan lain sebagainya.

Untuk memberi motivasi dan semangat kepada prajurit TNI AL yang sedang bertugas di wilayah perbatasan tersebut, Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum melaksanakan kunjungan di wilayah Lanal Nunukan dan perairan Ambalat, Rabu (20/3).

Baca juga: Pangarmatim: Ancaman Terbesar Terhadap Negara Kita akan Datang dari Laut dan Kolatarmatim Buka Kursus dan Latihan dalam Dinas

Dalam kunjungan tersebut Pangarmatim meninjau Pos Pengamat TNI AL (Posal) Sei Pancang, Satuan Radar Posal Sei Pancang, Patok Tiga Aji Kuning, Komando Taktis (Kotis) Marinir Sei Bajo dan Mako Lanal Nunukan dan memberikan arahan kepada Prajurit TNI AL yang bertugas di wilayah perbatasan itu.

Kepada prajurit KRI yang bertugas di perairan Ambalat, Pangarmatim memberikan penekanan kepada para prajurit agar selama melaksanakan tugas harus tetap semangat dan selalu meningkatkan kemampuan sebagai seorang prajurit matra laut serta memberikan rasa aman pada masyarakat diperbatasan, khususnya perairan Indonesia – Malaysia. Pangarmatim juga menjelaskan saat ini TNI AL menyiagakan 6 Kapal perangnya di perairan Ambalat yaitu KRI AHP – 355, KRI OWA – 354, KRI SINGA – 651, KRI TDN – 819, KRI SRG – 911 dan KRI PTL – 869. Hal ini diharapkan akan mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat Nunukan dan mampu mengamankan kepentingan nasional.

Saat di Pangkalan TNI AL Nunukan, Pangarmatim menekankan kepada prajurit Lanal Nunukan agar selalu mejaga nama baik dan citra TNI AL. Sebagai prajurit yang bertugas diperbatasan, kata Pangarmatim, adalah suatu kebanggaan dan tidak semua prajurit diberikan kesempatan bertugas di perbatasan.
Selain itu, Pangarmatim juga berpesan agar semua prajurit TNI AL menjaga kekompakan, solidaritas antara TNI dan POLRI serta bangun kebersamaan dalam memberikan pengabdian pada negara dan bangsa Indonesia dengan cara tetap mengasah naluri tempur, kesiapsiapsiagaan, serta menjaga kondisi fisik, mental dan psikologis prajurit.@Dispenarmatim

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Ari Purwanto @lensaindonesia 20 Mar, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/20/pangarmatim-tinjau-wilayah-perbatasan-dan-perairan-ambalat.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment