Wednesday, March 20, 2013

Pemkab Cirebon revitalisasi kesenian yang punah

LENSAINDONESIA.COM: Cirebon yang dikenal sebagai Kota Budaya dan Pariwisata, kebudayaanya makin terpuruk. Dengan modal 40 kesenian daerah, tiga diantaranya sudah punah yakni wayak gepak genjring dan angklung Cirebon.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan olahraga Kabupaten Cirebon, H. Asdullah Anwar, Rabu (20/3/2013), mengatakan ada 7 kesenian lainya yang sedang direvitalisasi baik oleh Pemkab Cirebon maupun Pemprov Jawa Barat.

Baca juga: Susun Rencana Pembangunan, Pemkab Cirebon Gelar Musrembang dan Disbudparpora Minta Masyarakat Kembali Bangkitkan Budaya Cirebon

Ketujuh kesenian tersebut diantaranya Sandiwara (masres), Renteng, Genjring Lais, Wayang golek, Tarling, Topeng serta Angklung Bungko.

Kabupaten Cirebon sendiri memiliki 424 desa dan kelurahan dari 40 Kecamatan. Menurut Asdullah, ia berharap di setiap kegiatan baik di desa maupun kecamatan harus menampilkan kesenian kas daerah agar kesenian yang punah bisa bangkit kembali.

Di sisi lain, kegiatan di desa dalam satu tahun biasanya ada kegiatan Mapag Sri,Sedekah Bumi serta adat tahunan yang lainya.@Moch Mansur

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Rizal Hasan @lensaindonesia 20 Mar, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/20/pemkab-cirebon-revitalisasi-kesenian-yang-punah.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment