Tuesday, March 19, 2013

Usai Diperiksa KPK, Politisi Demokrat Benny K Harman Cebikkan Bibir

LENSAINDONESIA.COM: Setelah duduk di ‘kursi panas’ penyidik KPK kurang lebih lima jam, anggota DPR RI yang politisi Demokrat, Benny K Harman, menjawab pertanyaan penyidik masih sama seperti saat diperiksa beberapa waktu lalu, bareng kolegenya di Komisi III bidang hukum DPR RI, seperti Bambang Soesatyo (F-Golkar), Herman Heri (F-PDIP), Azis Syamsudin (F-Golkar).

“Saya sudah jelaskan mekanismenya, dan apakah dibahas mengenai simulator? Saya tegaskan di situ bahwa dalam rapat tidak pernah.
Yang ada bahas itu, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” kata Benny saat keluar Gedung KPK, Selasa, (19/03/2013).

Baca juga: KPK Periksa Kompol Legimo untuk Jenderal Susilo dan Diperiksa KPK, LHI dan DS Kompak Bungkam ke Media

Lantas, dia menjabarkan bagaimana penggunaannya, semua itu tergantung sepenuhnya pada mitra kerja Kepolisian.

Dalam pemeriksaannya kali ini, Benny mengaku, yang terbaru dari pertanyaan penyidik KPK, ia ditanya masalah yang berkaitan dua isu pertemuan di Restoran King Crab antara dirinya dan Djoko Susilo berdua. Kedua penyidik KPK menanyakan apakah dirinya pernah melakukan pertemuan dengan DS, termasuk anggota Komisi III lainnya di Hotel Dharmawangsa, Jakarta.

“Saya tegaskan, saya tidak pernah hadir dalam pertemuan itu,” tegas Benny kepada wartawan yang mengerubutinya usai dipriksa KPK.

Setelah membantah dua pertemuan di Restoran King Crab dan Dharmawangsa, Benny saat dicecar wartawan tentang siapa saja yang hadir, malah mencebikkan bibirnya.

Seperti disampaikan, Kepala Informasi dan Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha, selain KPK memeriksa Benny, Senin, tersangka DS menjadi saksi
untuk Direktur PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA) Budi Susanto. @aligarut1Ben

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andrian Pratama @lensaindonesia 19 Mar, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/19/usai-diperiksa-kpk-politisi-demokrat-benny-k-harman-cebikkan-bibir.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment