UpKnowledge: Hadirkan Banyak Tokoh, PWI Jatim Gelar Sarasehan “Menuju Jatim Lebih Baik”

Thursday, March 7, 2013

Hadirkan Banyak Tokoh, PWI Jatim Gelar Sarasehan “Menuju Jatim Lebih Baik”

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur menggelar acara sarasehan dengan sejumlah tokoh di Hotel Mercure Surabaya, Kamis (7/3). Acara sarasehan yang bertema “Menuju Jatim Lebih Baik” ini masih termasuk rangkaian dari perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2013 dan HUT ke-67 PWI Jatim.

Acara ini mengupas tentang realitas Jatim selama empat tahun kepemimpinan Soekarwo dan Saifullah Yusuf (KarSa), serta prospek lima tahun ke depan dalam tinjauan hukum dan
ekonomi. Sarasehan menghadirkan beberapa tokoh, yakni Gubernur Jatim Soekarwo, Ketua Asosiasi Bupati Kepala Daerah Seluruh Indonesia (Apkasi) Isran Noor, Pengamat Ekonomi Ikhsan Modjo, dan salah satu direktur PT Semen Indonesia.

Menurut pengamat Ekonomi Indef Jakarta, M Ikhsan Modjo, perekonomian Jatim mencatat angka pertumbuhan sebesar 7,27% pada 2012, lebih baik dibanding 2011 sebesar 7,22%. Angka ini juga lebih tinggi daripada pertumbuhan nasional yang tercatat 6,23%. “Ini menjadi bukti di tengah perlambatan ekonomi global, ternyata ekonomi Jatim tercatat masih tumbuh stabil dan mengalami percepatan dibandingkan ekonomi kawasan Sumatera atau daerah lain di Jawa,” jelasnya.

Selama 8 tahun terakhir kecuali di 2007, lanjut dia, pertumbuhan ekonomi Jatim cenderung lebih tinggi dari rata-rata nasional. “Sempat terhenti pada 2007 karena adanya kasus lumpur Lapindo Sidoarjo, tapi itu sebentar dan kemudian bergerak naik lagi,” ujarnya.

Iksan mengatakan, kuatnya sektor industri dan permintaan masyarakat menjadi faktor utama suksesnya perekonomian Jatim. Selain itu, struktur ekonomi Jatim secara umum
ditopang oleh tiga sektor utama yakni sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran (PHR), sektor Industri Pengolahan, dan sektor Pertanian.

Sementara untuk inflasi, pada 2012 inflasi pangan terjadi penurunan besar yang didukung oleh tingginya upaya stabilitas harga pangan daerah. “Inovasi gubernur untuk lakukan operasi pasar, subsidi biaya angkut, dan pengembangan pusat informasi harga jadi kunci sukses Jawa Timur dalam mengendalikan inflasi,” pungkas Iksan. @sarifa