UpKnowledge: Saluran Air Mampet, Rawabadung Sering Banjir

Thursday, March 7, 2013

Saluran Air Mampet, Rawabadung Sering Banjir

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Pemkot Jakarta Timur tampaknya harus memperhatikan warga Rawabadung, Jakarta Timur. Pasalnya, daerah ini sering mengalami banjir. Warga mengeluhkan tentang tersumbatnya saluran air di daerah tersebut. Alhasil, mereka terus menghadapi banjir setiap hujan.

Dari pengamatan LICOM di lapangan, kondisi situ Rawabadung yang terletak di Jln. KRT. Radjiman Widyaningrat, Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung tersebut tidak hanya dipenuhi oleh Tanaman Eceng Gondok, tetapi juga banyak tumpukan sampah di pinggir situ Rawabadung. Alhasil, saluran air di daerah tersebut tersumbat. Selain itu, banyaknya banguan warga yang menjorok masuk ke dalam situ Rawabadung menjadi faktor lain banjirnya daerah tersebut.

"Kalau hujan besar itu daerah kami kebanjiran,” ujar Muhammad (51), warga RT. 13 RW. 08 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung kepada LICOM (7/3/2013).

Muhammad mengakui bahwa banjirnya Rawabadung dimulai sejak 2004. Dia mengatakan bahwa jumlah bangunan di sekitar Rawabadung yang terus meningkat telah mengakibatkan banjir di daerah tersebut. Dia mengatakan bahwa ada 3 RT yang menjadi langganan banjir, yaitu RT. 13, RT. 05, dan RT. 02 RW. 08, Kelurahan Jatinegara.

Hal yang senada diucapkan oleh Umar Farouq (38). Umar mengatakan bahwa penyempitan situ akibat meluasnya pemukiman warga di Rawabadung. Alhasil, daerahnya juga terkena banjir. Dia berharap agar pemerintah ikut membantu pembersihan dan penataan Rawabadung.

“Harapan saya, ya segeralah bisa di bersihkan saluran air yang tersumbat serta ada penataan terhadap situ. Jadi, tidak semakin mengecil saja,” ujar Farouq. @winarko/andrian