Mogok organda ancam sampai 1 April

LENSAINDONESIA.COM: Seruan mogok nasional yang dilakukan oleh tujuh Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Khusus Pelabuhan se-Indonesia benar-benar dibuktikan Organda Angkutan Khusus di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (20/3/2013).

Sejumlah 280 pengusaha anggota Organda Pelabuhan Tanjung Perak dan pemilik 7.400 unit truk serbaguna besar dan kecil itu mengancam akan melakukan aksi mogok yang diperkirakan hingga 24 jam sejak pukul 06.00, pagi esok.

Baca juga: Ting Shinta Di Vonis 1 Tahun 3 Bulan dan Studio Musik Igos Dibobol Maling

"Saya perintahkan, semua anggota menaati seruan atas komitmen dengan stop operasi sampai pukul 06.00 esok hari," tandas Ketua Organda Ansus Tanjung Perak, Kody F Lamahayu usai rapat tertutup dengan anggota guna pemantapan pelaksanaan stop operasi 7.400 unit angkutan truk serbaguna di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak, Rabu (20/3/2013)

Kody mengaku, pihaknya terpaksa merugi dengan aksi mogok operasional untuk menekan pemerintah dengan terbitnya Peraturan Menteri (Permen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 01/2013 tentang Pengendalian BBM Besubsidi Tahun 2013. Menurut Kody aksi yang dilakukan ini akan serempak pada 1 April 2013,mendatang.

“Dan aksi ini bisa menghilangkan potensi ekonomi sekitar Rp 14,8 miliar dalam sehari dengan taksiran pendapatan Rp 2 juta untuk 7.400 unit truk yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,” pungkas Kody.

"Potensi kerugian secara nasional yang bisa mencapai Rp 10 miliar dengan 50 ribu truk secara nasional di tujuh pelabuhan besar di Indonesia dengan asumsi pendapatan perhari Rp 2 juta," tukas Ketua Forum Komunikasi Angkutan Khusus Organda Pelabuhan (FKOP), Gemilang Tarigan.@dhimasprasaja

 

Catur Prasetya @lensaindonesia 20 Mar, 2013
enclosure:

-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/20/mogok-organda-ancam-sampai-1-april.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com