LENSAINDONESIA.COM: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan berasama Polres dan Kodim 0812 menggelar rapat Pemantapan Pilkades Massal 2013 di Pendopo Lokatantra, Senin (18/03/2013).
Dalam rapat itu, tiga lembaga tersebut membahas tentang pengamanan dan upaya pencegahan konflik Pilkades di 381 desa.
Baca juga: Lamongan Siap Gelar Pilkades Serentak di 381 Desa
Untuk mengamankan Pilkades Massal tiga tahap ini, Polres Lamongan akan menyiapkan sebanyak 981 personilnya. Sementara Kodim 0812 sudah memetakan desa yang rawan terjadi konflik.
“Polres Lamongan telah menyiapkan 981 personil yang terdiri dari 936 pers Polres dan 45 personil BKO Polda,” ujar Kapolres Lamongan AKBP Marsudianto.
Dia menyebutkan, pola pengamanannya adalah satu tempat pemungutan suara (TPS) akan dijaga tiga orang personil.
Selanjutnya Kapolres Lamongan menyatakan ada 12 aspek kerawanan dalam Pilkades. Diantarnya adalah para calon, para pendukung, politik uang, bahkan pembotoh yang menjadikan pemilihan Kepala desa ini sebagai ajang judi juga memiliki potensi sebagai pemicu kerawanan.
Sementara itu, Kasdim 0812 Lamongan, Mayor Inf Bambang juga mengungkapkan hal senada tentang kemungkinan ancaman yang mungkin timbul. Diantaranya adanya money politic, adanya kampanye terselubung dan pengerahan massa yg dikemas dalam kegiatan keagamaan dan budaya.
“Saat pelaksanaan pemungutan suara, perlu diwaspadai masyarakat yang bukan penduduk setempat. Juga adanya kemungkinan serangan fajar yang dilakukan oleh tim sukses,” papar dia dalam acara yang juga dihadiri Wabup Amar Saifudin tersebut.
Selanjutnya Bambang mengungkapkan beberapa desa yang dianggap rawan diantaranya pada tahap pertama seperti dari Desa Lukrejo kecamatan Kalitengah. Pilkades di desa ini diikuti dua calon, salah satunya incumbent, yang keduanya mempunyai pendukung besa dan didukung finansial yang cukup kuat.
Di Pilkades Tahap II kerawanan mungkin terjadi di Desa Tambakmenjangan Kecamatan Sarirejo. Hal itu karena ketiga calonnya berasal dari satu dusun. Sementara tahap ketiga, desa yang rawan diantaranya Desa Prijekngablak kecamatan Karanggeneng karena dua orang calonnya merupakan anggota dua perguruan yang selama ini kerap terjadi gesekan.
Dalam sambutannya, Bupati Fadeli mengajak para camat bersama tokoh masyarakat dan agama untuk mengkampanyekan agar masyarakat melaksanakan Pilkades secara damai, aman dan menjaga persaudaraan. Selanjutnya bupati mengingatkan masyarakat bahwa pemilihan kepala desa menyimpan kerawanan.
Hal itu terutama menurut dia mengingat calon-calonnya tinggal berdekatan dan setiap hari bertemu sehingga masalah menjadi makin kompleks. Karena itu dia mengajak semua pihak untuk bekerjasama dan berkoordinasi guna meminimalkan permasalahan di setiap desa.
Pilkades Massal tahun 2013 di Lamongan akan dilaksanakan dalam tiga tahapan yang diikuti 381 desa di 27 kecamatan. Tahap pertama pada 5 Mei dan pelantikannya pada 31 Mei diikuti 125 desa di tujuh kecamatan (eks pembantu bupati Babat dan Karangbinangun).
Tahap kedua pada 19 Mei dan dilantik pada 14 Juni diikuti 113 desa di 10 kecamatan (eks pembantu bupati Lamongan dan Paciran) serta tahap ketiga pada 2 Juni kemudian dilantik pada 28 Juni dengan peserta dari 143 desa di 10 kecamatan (eks pembantu Bupati Sukodadi dan Ngimbang).@ali muhtar.
Mohammad Ridwan @lensaindonesia 18 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/18/pemkab-lamongan-siap-selenggarakan-pilkades-381-desa.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment