LENSAINDONESIA.COM: Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Taufik Ridho, mengaku tidak ada yang serius dalam pemeriksaan perdananya untuk jadi saksi suap kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Dia mengaku santai karena sempat menikmati secangkir kopi dan makan siang bersama penyidik di ruang pemeriksaan.
Baca juga: Bamsoet: penggeledahan fraksi Golkar cari jejak Rusli Zainal dan Pasca digeledah KPK, Golkar klaim tetap solid
“Ya ngobrol, minum kopi, makan siang, merasakan kopi KPK kan juga boleh,” kata Taufik saat keluar di ruang pemeriksaan gedung KPK, jam tiga lebih sedikit, Rabu, (20/03/2013).
Diketahui, Taufik memang baru beberapa bulan menjabat untuk menggantikan Anis Matta. Dia masih tetap pada omongannya sebelum menjalani pemeriksaan. Yakni, dimintai keterangan soal Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PKS, serta menyampaikan mengenai pengangkatan Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) sebagai Presiden PKS.
“Ditanya masalah anggaran dasar anggaran rumah tangga,” katanya lagi.
Dia juga menyampaikan, tidak ditanya masalah isu-isu miring tentang PKS ikut terlibat dalam kasus impor sapi. Dia tetap tegas menyampaikan jika dia hanya menjawab soal AD/ART dan SK pengangkatan Luthfi saja.
“Tidak ada itu, AD/ART saja. Pertanyaannya itu struktur organisasi kepartaian, itu saja. Materi pertanyaannya itu. Saya tidak ditanya urusan tuduhan,” bebernya lagi.
Taufik menegaskan tidak ada kaitannya dengan kasus. Penyidik hanya ingin mendapatkan bukti mengenai AD/ART PKS. Selain itu, penyidik juga memanggil beberapa saksi Ahmad Zaky, Selvi, Shinta Sulistiani Salam, Arya Abdi Effendy, Irwan Prasetiawan, dan juga Johannes dan dua orang tersangka dari pihak swasta, yakni Juard Effendi dan Ahmad Fathanah.@aligarut1
Rizal Hasan @lensaindonesia 20 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/20/sekjen-pks-diperiksa-penyidik-kpk-sambil-minum-kopi.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment