LENSAINDONESIA.COM: Pencegahan demam berdarah dengue (DBD), mestinya tidak hanya digalakan dilingkungan tempat tinggal saja namun juga sangat perlu dilakukan dilingkungan sekolah. Seperti yang dilakukan para siswa SMP Negeri 2 Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin siang (18/03/2013) tadi.
Para siswa dan Guru bergotong royong melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk sebagai upaya pencegahan penyakit DBD yang saat ini sedang mewabah seiring musim penghujan.
Baca juga: Waduh! Bulog Sub Divre VI Pekalongan Bayar Tunggakan Rp 10,1 Miliar dan Gawat! Truk Pengangkut Penyedap Rasa Patah AS di Perlintasan KA Pekalongan
Apa yang dilakukan para siswa dan Guru SMP Negeri 2 Sragi, Pekalongan,Jawa Tengah ini patut dicontoh. Para siswa dan Guru senin siang bergotong riyong melakukan kerja bakti pemberantasan sarang nyamuk.
Selain membersihkan saluran air agar tidak terjadi genangan, para siswa juga menguras bak mandi serta mengubur kaleng-kaleng bekas yang ada di halaman, agar tidak menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aides Aegepty.
Pemberantasan sarang nyamuk di SMP Negeri 2 Sragi ini merupakan kegiatan rutin para siswa yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali. Tujuaannya untuk mencegah mewabahnya penyakit demam berdarah dengue. Wabah DBD kerap menjadi momok menakutkanbagi para siswa, mendekati ujian Nasional. Dengan digalakan kegiatan PSN ini diharapkan para siswa akan terhindar dari serangan DBD,sehingga dapat mengikuti ujian nasional dengan lancarn ujar Bangkit Riyowanto, Kepala Sekolah SMP N 2 Sragi.
Selain untuk mencegah DBD, kegiatan pemberantasan sarang nyamuk ini sekalugus untuk menanamkan semangat gotong roying serta menjaga pola hidup sehat sejak dini, sehingga mereka terhindar dari penyakit berbahaya.@boy
Ari Purwanto @lensaindonesia 18 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/18/siswa-smp-pekalongan-gotong-royong-berantas-dbd.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment