LENSAINDONESIA.COM: Calon Gubernur Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka memilih untuk tinggal di rumah dibandingkan hadir ke Bandung. Padahal, hari ini merupakan awal rapat pleno penghitungan suara Pemilukada Jabar di Bandung.
“Saya tidak datang ke Bandung karena masih ada urusan lain. Soal di Bandung, kan ada tim advokasi dan teman-teman yang sudah bekerja,” ujarnya di kediamannya di Kukusan, Depok (3/3/2013).
Baca juga: Supaya Demokrasi Tetap Hidup, Harus Ada Penantang Karsa dan JK akui Ketokohan Cagub Golkar Akibatkan Kalah di Pemilukada Jabar
Ibu dari Jalu manon Badrika (1), Jalo Manon Wisesa (1) dan Sagara Kawani (4) mengatakan bahwa dirinya bukan pasrah kepada partai, tetapi lebih pada fokus kerja. Menurutnya, permasalahan Pemilukada Jabar akan lebih mengarah pada ranah hukum. Dia lebih mempercayai tim advokasi hukum partai.
Namun, Rieke mengatakan bahwa dia akan berjuang meskipun dirinya kalah dalam Pilkada Jabar. Rieke mengatakan bahwa dia berjuang demi rakyat.
“Kita kan berjuang terus. Ya berjuang. Pokoknya berjuang aja. Perjuangannya masih panjang untuk pilkada nanti,” tegasnya.
Seperti yang diketahui, Timses Rieke menuding ada kecurangan dalam Pilkada Jabar. Saat ini, timnya sedang melengkapi data tersebut. Setelah itu, timnya berniat untuk melaporkannya ke Panwaslu.@andrian
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D44698002.bb0ecade0c9aa7f1f6e02543cd799a3f%3B)
Ari Purwanto @lensaindonesia 03 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/03/hari-pertama-penghitungan-suara-kpu-rieke-lebih-pilih-di-rumah.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment