Wednesday, March 20, 2013

Ironis, Koruptor Posisikan Diri Bersih dan Anggap Diri Teraniaya

LENSAINDONESIA.COM: Negara harus tegas terhadap korupsi. Jangan sampai Negara kalah dengan tipu muslihat koruptor.

Demikian disampaikan kordinator lapangan Aksi Masyarakat Pemuda Muslim Peduli Konstitusi (MPM-PK), A. Yulianto dalam rilis yang diterima redaksi, (Rabu,20/3).

Baca juga: Harta Disita KPK Terus, Irjen Djoko Tetap Tersenyum dan Sekjen PKS diperiksa penyidik KPK sambil minum kopi

“Korupsi adalah musuh bersama, jangan bela koruptor. Waspadai siasat dan tipu muslihat para koruptor koruptor,” ungkap A. Yulianto.

MPM-PK pun mengimbau masyarakat agar tidak membela koruptor. Mereka menyatakan genderang perang melawan korupsi. Pemberantasan korupsi harus semakin kuat jangan sampai lemah gedornya.

Yulianto mengatakan semua pihak harus mewaspadai adanya tipu muslihat dari koruptor yang mencoba mengelak dengan melakukan pembenaran dari berbagai korupsi yang dilakukannya agar bisa lepas dari proses hukum. Para koruptor memposisikan dirinya sebagai orang yang bersih, seakan-akan teraniaya atas penetapan dirinya sebagai tersangka korupsi.

“Kami Masyarakat Pemuda Muslim Peduli Konstitusi menyatakan sikap dan menyerukan: Waspadai koruptor pecah belah anak bangsa. Korupsi adalah musuh bersama,” pungkasnya. @ari

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Catur Prasetya @lensaindonesia 20 Mar, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/20/ironis-koruptor-posisikan-diri-bersih-dan-anggap-diri-teraniaya.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment