LENSAINDONESIA.COM: Puluhan pegawai Honorer Dinas Perhubungan (Dishub) dari tiga lokasi yakni Wilangun, Surabaya dan Joyoboyo melakukan aksi unjuk rasa (unras) di depan kantor DPRD Jatim untuk mengadukan nasibnya. Mereka menyuarakan aspirasi kekecewaannya lantaran sampai 30 tahun mengabdi tidak ada pengangkatan. Bahkan hingga pemberhentian tugas, beberapa pegawai honorer ini tak mendapat pesangon.
“Sejak tahun 1982 kami diangkat jadi honorer dan tidak ada kejelasan soal pengangkatan. Pemerintah hanya janji semata, bahkan sampai kami berhenti bekerja pun kami tak dapat apa-apa,” ungkap mantan honorer Dishub Surabaya, Yunus kepada LICOM, Senin (4/3/2013).
Baca juga: Pemenang Pilkada Tulungagung Malah Dipecat dari DPRD Jatim dan Dipecat Demokrat, Hanura Siapkan 'Karpet Merah' untuk WW
Yunus, mantan Honorer yang saat ini menderita stroke tersebut mengungkapkan. Banyak dari beberapa rekan mereka yang bernasib sama. Menurutnya, ada mantan pegawai honorer di Bangkalan Madura yang kini hidupnya menjadi peminta-minta. Selama 30 tahun bekerja, honorer yang tak terangkat jadi PNS tersebut hanya mendapatkan surat Keputusan Walikota Nomor 880/5821/436.7.6./2011 tentang pemberhentian tenaga harian lepas Pemkot Surabaya.
“Dimana akal sehatnya pemerintah kok tega tidak memberi honorer kami. Bukan cuma Honorer Dishub, tapi honorer di SKPD lain juga bernasib sama seperti kami,” tandasnya. @Panjichuby_666
Rizal Hasan @lensaindonesia 04 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/04/puluhan-honorer-dishub-unjuk-rasa-di-kantor-dprd-jatim.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment