Monday, March 4, 2013

Mendagri ‘Curhat’ Banyak Kepala Daerah ‘Tak Tahu Diri’ Jadi Pelayan Publik

LENSAINDONESIA.COM: Para kepala daerah dinilai tidak semuanya memiliki kesadaran  fungsi pelayanan publik terkait pemerintahan yang dipimpin. Karenanya, Kementerian Dalam Negeri mengumpulkan Bupati dan Walikota di Jakarta, kemudian diberi Diklat orientasi kepemimpinan untuk Bupati dan Walikota di Jakarta.

“Bukan hanya kepala daerah, tapi kepala desa dan perangkat desa juga akan dilakukan. Mudah-mudahan ketika terus menerus dilakukan membuat pemerintah daerah semakin baik,” jelas Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi di Gedung Diklat Kemendagri di Jakarta, Senin (4/3/13).

Baca juga: Madrasah di Jatim Tetap Dapat Dana Bantuan Lewat APBD dan Mendagri: E-KTP itu Bisa Ungkap Pelaku Kejahatan Lho!

Gamawan menilai penting orientasi karena kepala daerah sekarang, karena adanya kurang kesadaran terhadap pelayanan publik. Ia pun menilai masih banyak kepala daerah harus ditegur dulu baru menjalankan tugas.

“Kesadaran pengabdian dan memberikan pelayanan publik kita masih kurang baik. Bahkan, ada kepala daerah bertanya soal sanksi. Tapi tetap saja melanggar,” Keluh Mendagri bernada ‘Curhat’.

Gamawan menambahkan dalam orientasi ini, akan ada yang diberangkatkan ketiga negara berbeda, yaitu Kanada, Amerika dan Australia. Ini dimaksudkan untuk penukaran informasi mengenai sistem pengelolaan pemerintahan daerah.

“Kepala daerah yang memiliki nilai baik akan kami kirim ke luar negeri. Di sana akan melakukan transfer informasi tentang pengelolaan daerah,” tutur Mendagri. @priokustiadi

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Rizal Hasan @lensaindonesia 04 Mar, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/04/mendagri-curhat-banyak-kepala-daerah-tak-tahu-diri-jadi-pelayan-publik.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment