LENSAINDONESIA.COM: Para pengurus dan guru Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB) Surabaya mengeluhkan jumlah soal Unas berhuruf braille yang hanya disediakan disediakan 10 lembar untuk 10 siswa.
Memang jumlah soal yang diberikan ke YPAB mencukupi, namun seandainya salah satu soal Unas dalam huruf braille itu rusak saat pengiriman, maka tidak ada gantinya. “Seharusnya kami diberi kelebihan lembar soal dan jawaban, karena ditakutkan ada lembar yang rusak saat pengiriman soal atau lembar jawaban,” ujar Eko Purwanto, Kepala Sekolah (Kepsek) YPAB, Selasa (23/4/2013) pagi WIB.
Baca juga: Pelajar tuna netra manfaatkan Hp saat belajar jelang Unas dan Sultan setuju Mendikbud Mundur
Tidak hanya soal berhuruf braille saja, namun pihak YPAB juga tidak diberikan soal dengan berhuruf latin untuk memudahkan pengawas pendamping membantu membacakan soal bagi siswa tuna netra yang indera perabanya kurang sensistif dan kesulitan membaca naskah.
“Tidak semua siswa YPAB mempunyai indera peraba yang sensitif sehingga harus dibantu guru pendamping untuk membacakan soalnya. Tapi sayangnya pihak Dinas Pendidikan Surabaya tidak menyediakan lembar soal berhuruf latin, jadi kami juga sedikit kesulitan bila ada siswa yang tak bisa membaca huruf braille dalam naskah soal ujian,” imbuh Eko.
Lembar jawaban yang berhuruf latin juga tidak disediakan oleh Dinas Pendidikan Surabaya dan Jatim, karena setelah para siswa penyandang tuna netra menjawab soal melalui lembar jawaban berhuruf braille, maka guru YPAB akan menyalin jawaban di lembar berhuruf latin. “Itu juga tidak diberikan, jadi kami bikin dan perbanyak sendiri," papar Eko pada lensaindonesia.com.
Sekedar diketahui, pelajar YPAB yang mengikuti Unas selama dua hari berjumlah 10 siswa. Terdiri dari 7 siswa dan 3 siswi. “Sudah dua tahun ini YPAB kurang diperhatikan saat Unas. Sekarang kami hanya bisa memberi masukan untuk Dinas Pendidikan Surabaya dan Jatim, semoga Unas tahun depan saran yang kami sampaikan melalui lensaindonesia.com bisa terpenuhi,” pungkasnya. @angga_perkasa
Joko Irianto @lensaindonesia 23 Apr, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/23/guru-ypab-keluhkan-terbatasnya-naskah-soal-pelajar-tuna-netra.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment