UpKnowledge: Anggota Fraksi Partai Demokrat sayangkan sikap PKS

Thursday, April 25, 2013

Anggota Fraksi Partai Demokrat sayangkan sikap PKS - Girilaya Real Groups

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Partai Keadilan Sosial (PKS) yang membantah adanya sikap apatis terhadap kisruh yang terjadi di dalam internal DPRD Surabaya terkait PAW (Pergantian Antar Waktu) Wishnu Wardhana, ditanggapi Anggota Fraksi Partai Demokrat (FPD) M. Anwar.

Anggota Komisi A mengatakan seharusnya Fraksi PKS bisa memanfaatkan momen ini untuk bertindak dan mengambil sikap guna mengambil alih menyelesaikan konflik. Hal ini dikarenakan salah satu Wakil Ketua DPRD berada di tangan Akhmad Suyanto dari PKS.

“Sebagai kolega, saya sangat menyayangkan sikap sahabat-sahabat dari FPKS yang tidak peka dengan situasi dan kondisi politik di DPRD, seharusnya FPKS bisa langsung tampil untuk melaksanakan tugas dan fungsinya seperti sebelumnya,” ucap M Anwar.

Dijelaskan juga oleh M. Anwar bahwa sikap yang terkesan menghindar dari konflik ini justru akan menjatuhkan posisi fraksinya di mata anggota dewan yang lain, apalagi hanya karena persoalan yang sepele. ”Sikap menghindar pak Suyanto sebagai wakil ketua yang diharapkan bisa menjadi orang yang akan mengembalikan suasana kerja di dewan. Kalau begini justru akan menjatuhkan citranya di mata kalangan dewan dan masyarakat Surabaya,” ungkapnya.

Menurutnya, M Anwar juga mengatakan bahwa siang ini, Kamis (25/4/13) merupakan kesempatan emas bagi FPKS untuk mengambil sikap terkait kelangsungan proses PAW Ketua DPRD Surabaya, Wishnu Wardhana.

“Sebenarnya saat ini adalah kesempatan emas bagi mereka untuk tampil sebagai penyelamat situasi dan kondisi politik di DPRD Surabaya. Karena imbasnya kepada nasib kepentingan masyarakat yang tidak boleh ditunda sedetikpun, artinya ini sangat mendesak. Jika nantinya momen ini diambil WS (Wisnu Sakti Buana) wakil ketua asal FPDI, tentu akan berakibat buruk terhadap posisi FPKS di DPRD Surabaya,” himbau Anwar. @iwan_christiono