Guru YPAB tak puas mekanisme Unas

LENSAINDONESIA.COM: Memang keadaan hari kedua, Sabtu (23/4) pagi, Ujian Nasional‪ tampak lancar, namun sebenarnya masih banyak yang kurang di Unas hari kedua, seperti yang terjadi di Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB) Surabaya, para pengurus dan Guru di YPAB, menyayangkan jumlah soal Unas berhuruf brailer hanya disediakan 10 lembar, untuk 10 siswa.

Memang jumlah soal yang diberikan ke YPAB mencukupi, namun seandainya salah satu soal Unas dalam huruf brailer tersebut ada yang rusak saat pengiriman, maka tidak ada ganti untuk soal tersebut.

Baca juga: Guru YPAB keluhkan terbatasnya naskah soal pelajar tuna netra dan Pelajar tuna netra manfaatkan Hp saat belajar jelang Unas

"Seharusnya kami diberi kelebihan lembar soal dan jawaban, karena ditakutkan ada lembar yang rusak saat pengiriman soal atau lembar jawaban," ujar Eko Purwanto, selaku Kepala Sekolah (Kepsek) YPAB.

Tidak hanya soal berhuruf brailer saja, namun pihak YPAB juga tidak diberikan soal dengan berhuruf latin, karena dengan adanya soal dengan huruf latin, akan berguna untuk siswa yang memiliki indera peraba yang kurang sensitif.

"Tidak semua siswa YPAB mempunyai sensitifitas yang tinggi, jadi siswa yang kurang sensitif indera perabanya akan dibantu oleh guru pendamping, namun sayang pihak Dinas Pendidikan Surabaya tidak menyediakan lembar soal berhuruf latin, jadi kami juga sedikit kesulitan," imbuhnya seusai menjaga ujian.

Sementara, lembar jawaban yang berhuruf latin juga tidak disediakan oleh Dinas Pendidikan Surabaya dan Jatim, karena seusai siswa-siswanya menjawab soal melalui lembar jawaban berhuruf brailer, guru YPAB akan menyalin jawaban dilembar berhuruf latin.

"Itu juga tidak diberikan, jadi kami bikin sendiri, dan kami perbanyak sendiri," papar Eko pada lensaindonesia.com tadi pagi.

Siswa-siswi YPAB yang mengikuti Unas selama dua hari ini, berjumlah 10 siswa, diantaranya yakni, 7 orang siswa, dan 3 orang siswi.

"Sudah dua tahun ini, YPAB kurang diperhatikan saat Unas, dan hanya itulah saran untuk Dinas Pendidikan Surabaya dan Jatim, semoga Unas tahun depan saran yang kami sampaikan melalui lensaindonesia.com bisa terpenuhi," pungkasnya. @angga_perkasa

 

Catur Prasetya @lensaindonesia 23 Apr, 2013
enclosure:

-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/23/guru-ypab-tak-puas-mekanisme-unas.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com